Arosukapost.com – Jakarta – Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, Yusril Ihza Mahendra mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Keputusan ini diungkapkan dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang berlangsung di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Yusril, yang telah memimpin PBB sejak awal era Reformasi, menyatakan bahwa sudah waktunya bagi partai untuk mengalami regenerasi kepemimpinan. “Saya telah memimpin PBB selama bertahun-tahun, dan saya percaya saatnya telah tiba untuk generasi baru mengambil alih dan membawa partai ke arah yang baru,” kata Yusril dalam keterangan resminya.
Dalam pemungutan suara yang diadakan untuk menentukan penjabat ketua umum, Fahri Bachmid, Ketua Mahkamah Partai PBB, mendapatkan dukungan mayoritas dengan 29 suara. Sementara itu, Sekjen DPP PBB, Afriansyah Noor, memperoleh 20 suara.
Fahri Bachmid, yang kini akan mengisi posisi sebagai Penjabat Ketua Umum PBB, menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah baru ini. “Saya siap untuk melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai oleh Pak Yusril dan akan berusaha keras untuk memenuhi harapan anggota partai serta masyarakat,” ujar Fahri.
Pengunduran diri Yusril dan penunjukan Fahri sebagai penjabat ketua umum merupakan momen penting dalam sejarah PBB, menandai babak baru dalam perjalanan partai ini. Kedua tokoh ini telah memberikan kontribusi signifikan bagi partai dan politik Indonesia, dan perubahan kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa energi baru serta perspektif segar bagi PBB. (Ly)
