Wujudkan Geopark Singkarak Danau Kembar Menuju Nasional, Melalui Goresan Tinta Cerita Rakyat

Arosukapost.com, Solok – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok, melalui Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata kembali memutar otak untuk mencari sebuah gebrakan baru dalam mengaungkan wisata taman bumi yang di kenal dengan Geopark Singkarak Danau Kembar, salah satu inovasi yang akan dilakukan adalah dengan menggandeng Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan juga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Bappelitbang dalam melaksanakan Lomba Menulis cerita rakyat.

Lomba menulis ini dengan tema “Geosite yang ada di Geopark Singkarak, Danau Kembar”

Untuk konsep dan tahapan yang akan dilaksanakan dalam menggali cerita rakyat itu, telah dilakukan duduak baropok dan bermufakat, sehingga dapat menarik para peminat wisata melalui edukasi buku cerita.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs Alfajri, MM mengatakan sangat mengapresiasi ide dan inovasi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, yang dikomandoi Rince Kusmala Dewi.SE,MM bersama tim bidang PDP untuk mencari peluang dan potensi yang ada dalam mewujudkan Geopark Singkarak Danau Kembar menuju Nasional.

“Ini ide yang bagus sekali, karena saat ini Kabupaten Solok sangat minim dengan cerita rakyat tentang lokasi wisata, flora dan fauna serta budaya yang kita miliki. Contohnya saja Danau Singkarak dan Danau Kembar serta Danau Talang, sebab generasi muda saat ini hampir tidak tau lagi cerita rakyat tentang asal usul Danau singkarak ataupun Danau Kembar tersebut,” ungkapnya.

Baca juga :  Geopark Singkarak dan Danau Kembar Menuju Geopark Nasional

Dalam menulis cerita rakyat ini, Disparbud akan menggandeng juri dari 3 unsur, yakni unsur Akademisi dari UNP Padang, unsur Jurnalist dari wartawan terkemuka dan sudah banyak pengalaman dalam penilaian berbagai event lomba karya tulis serta dari unsur sastrawan dan budaya yang berasal dari Kota Padang.

Sementara menurut Plt Kabid PDP Rince Kusmala Dewi .SE.MM menyampaikan bahwa potensi yang kita miliki di sector Pariwisata sangat besar dan mampu untuk mendapatkan predikat Geopark Nasional dengan bekerjasama lintas SKPD.

“Untuk lomba ini akan kami adakan selama 2 bulan mulai dari Agustus hingga September 2022, dengan melibatkan 74 Nagari 14 Kecamatan serta ratusan sekolah yang ada di Kabupaten Solok,” ucap Rince.

Baca juga :  Gelar Zikir Tujuah Raso, Ulama Muda Padang Pariaman Doakan Epyardi Asda Pimpin Sumbar 1

Lanjut Rince, dengan melibatkan Nagari, Kecamatan dan Sekolah atau secara bersama-sama menggali informasi serta membaca banyak referensi, maka dapat melahirkan sebuah karya tulis yang akan mengangkat kekayaan bentangan alam serta keunikan budaya masing- masing Nagari, sehingga tanpa disadari edukasi dan sosialisasi geopark secara masal pada masyarakat Kabupaten Solok dapat tersampaikan.

“Kami sangat berharap akan banyak didapatkanya cerita rakyat, yang nantinya akan dijadikan sebuah buku dan diberikan pada Dinas Arsip dan Perpustakaan untuk dapat di sebarluaskan pada sekolah melalui perpustakaan Daerah dan juga dapat memperkaya materi ajar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” harapnya.

Lebih lanjut Rince menyampaikan, untuk tahun kedepannya kegiatan ini akan segera dikembangkan dengan melanjutkan cerita ini menjadi sebuah komik dengan tetap berfokus pada cerita rakyat yang ada di kabupaten Solok dalam kawasan Geopark Singkarak Danau Kembar.

“Sukses cerita rakyat untuk di bukukan, tahun depan akan kita jadikan tulisan dari peserta menjadi sebuah komik. Mohon dukungannya dari semua pihak,” tutur Rince.