Wisuda Tahfidz ke-3 Rumah Tahfidz Ahlul Qur’an dan Syukuran Santri TKIT Assyafani Berlangsung Meriah

Arosukapost.com – Gantung Ciri, 27 Juni 2024, Yayasan Baitunnur Assyafani Gantung Ciri menyelenggarakan acara Wisuda Tahfidz ke-3 Rumah Tahfidz Ahlul Qur’an dan syukuran santri TKIT Assyafani dengan tema “Generasi Al-Qur’an Sesama (Save Palestina)”.

Acara yang penuh semangat solidaritas ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan masyarakat sekitar.

Dalam wisuda kali ini, sebanyak tujuh santri berhasil menyelesaikan hafalan 1-3 juz, enam santri diwisuda Iqra’, dan 28 santri dilepas dari TKIT Assyafani.

Acara ini dihadiri oleh Kan. Kemenag Kabupaten Solok yang diwakili Buya H. Mansur Wahid, S.Sos, Camat Kubung Acil Fesra, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Solok, serta Kepala KUA Kubung. Selain itu, pejabat yayasan yang hadir meliputi Pembina Yayasan Bapak Joni, S.Ag., M.M, Ketua Yayasan Ustadz Syafrul Yulianto, S.Pd, dan Kepala TKIT Ustadzah Suci, M.Pd.

Rumah Tahfidz Ahlul Qur’an telah beroperasi sejak tahun 2020, sementara TKIT Assyafani dibuka pada tahun 2022. Masing-masing lembaga memiliki empat guru yang berdedikasi.

Baca juga :  Sutan Riska Lantik 652 ASN PPPK, Ini yang Terbesar Sepanjang Sejarah Dharmasraya

Acara dimulai dengan arak-arakan meriah dari Lapangan Bola Kaki Gantung Ciri. Penampilan grup drum band SDN 21 Gantung Ciri menambah semarak suasana.

Tema solidaritas untuk Palestina terlihat dominan dengan pernak-pernik dan bendera Palestina yang dibawa oleh para santri, orang tua, dan tamu undangan. Selain itu, dilakukan pengumpulan donasi untuk membantu saudara-saudara Muslim di Palestina.

Camat Kubung, Acil Fesra, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

“Dari sini akan lahir generasi Qurani yang dapat membentengi diri dari pengaruh luar yang memprihatinkan saat ini. Kegiatan positif seperti ini akan menjadi cerminan untuk masa depan dan saya berharap semangat kebersamaan dan gotong royong ini tetap terjaga,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan, “Untuk para ustadz dan ustadzah yang sudah memberikan ilmunya, semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlimpah.”

Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para santri yang diwisuda, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan solidaritas untuk Palestina, menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu global.

Baca juga :  Bupati Epyardi Asda Ajak Universitas Terbuka Berkolaborasi Bangun Kampus di Kabupaten Solok

Ketua Yayasan, Ustadz Syafrul Yulianto, S.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini dan berharap agar para santri terus bersemangat dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan yang berlandaskan Al-Qur’an dan menjaga semangat solidaritas antar sesama,” tutupnya. (WR)