Warna Biru Dominasi Branding Industri Keuangan

Arosukapost.com – Jakarta, 23 Januari 2024 – Warna biru sering dikaitkan dengan industri keuangan dan dipakai oleh banyak bank dalam branding mereka. Hal ini bisa dijelaskan dengan beberapa alasan.

Pertama, warna biru dianggap sebagai warna yang mewakili kepercayaan dan keamanan. Ini bisa memberikan rasa tenang dan percaya kepada pelanggan saat mereka berhubungan dengan bank atau lembaga keuangan.

“Warna biru sering dikaitkan dengan langit dan lautan, yang merupakan simbol dari ketenangan dan stabilitas,” kata Andi Setiawan, pakar psikologi warna. “Hal ini membuat warna biru menjadi pilihan yang tepat untuk industri keuangan, yang membutuhkan kepercayaan dan keamanan dari pelanggan.”

Baca juga :  Ada 9 Juta Hektare Sawit Tak Bayar Pajak, DPR Minta DJP Usut Tuntas

Kedua, warna biru juga mengesankan kesan profesionalisme dan stabilitas. Bank ingin memberikan kesan bahwa mereka adalah lembaga keuangan yang solid dan terpercaya, dan warna biru membantu menciptakan citra tersebut.

“Warna biru sering dikaitkan dengan kecerdasan dan keahlian,” kata Andi. “Hal ini membuat warna biru menjadi pilihan yang tepat untuk industri keuangan, yang membutuhkan citra profesional dan terpercaya.”

Selain itu, warna biru juga dianggap sebagai warna universal yang dapat diterima oleh semua kalangan. Warna ini cenderung netral dan tidak terlalu mencolok sehingga mudah dikenali oleh calon pelanggan.

“Warna biru adalah warna yang populer di seluruh dunia,” kata Andi. “Hal ini membuat warna biru menjadi pilihan yang tepat untuk industri keuangan, yang ingin menarik pelanggan dari berbagai kalangan.”

Baca juga :  Presiden Joko Widodo Menunaikan Salat Tarawih Bersama Staf dan Masyarakat di Masjid Baitussalam

Terakhir, banyak bank besar yang menggunakan warna biru dalam branding mereka, Hal ini mungkin membuat warna biru menjadi lebih umum dipakai dalam industri keuangan.

“Bank besar sering menjadi pemimpin dalam tren branding,” kata Andi. “Ketika bank besar menggunakan warna biru, hal ini dapat mendorong bank-bank lain untuk mengikutinya.”

Dalam kesimpulannya, warna biru sering dipakai oleh bank karena mengesankan kepercayaan, keamanan, stabilitas, dan profesionalisme. Selain itu, warna ini juga dianggap netral dan dapat diterima oleh semua kalangan.

Selain bank, warna biru juga sering digunakan oleh lembaga keuangan lainnya, seperti asuransi, investasi, dan fintech. (Ly)