Arosukapost.com, Dharmasraya- Dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Dharmasraya, tiga di antaranya masih sulit menjangkau sinyal komunikasi, yaitu Kecamatan Asam Jujuhan, Timpeh dan IX Koto di Bauah.
Dari informasi warga daerah penghujung Dharmasraya tepatnya di Jorong Ampang Kuranji, Nagari Silago, Kecamatan IX Koto di Bauah, akses yang digunakan warga untuk mendapat sinyal yaitu dengan mencari tempat yang lebih tinggi hingga memanjat pohon.
“Sejatinya daerah penghujung ini menjadi prioritas utama oleh Pemkab melalui dinas instansi terkait. Warga sangat membutuhkan jaringan terutama bagi anak sekolah yang tengah mempergunakan smartphone dalam proses belajar,” kata warga sekaligus tokoh masyarakat, Riko Pandito.
Di pihak lain, Kepala Dinas Kominfo Rovanly Abdams mengonfirmasi kendala tersebut sudah dia sampaikan kepada pihak provider Telkomsel. Namun ia berujar, hal tersebut butuh proses yang lama.
Sebelumnya, Pemkab Dharmasraya bersama PT. Telkom Indonesia (Padang) menggelar rapat terkait persiapan teknis kebutuhan jaringan internet di 11 titik rencana lokasi kegiatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27.
Namun di lapangan, seperti halnya di Nagari IX Koto di Bauah, pihak provider hanya menyediakan modem orbit untuk jaringan internet yang bersifat sementara untuk kebutuhan kegiatan HLUN yang akan digelar pada 29 Mei 2023 mendatang.
“Jaringan internet ini bukan bersifat permanen melainkan untuk sementara waktu. Menyoal soal sulitnya jaringan internet di beberapa tempat sudah disampaikan, namun hal itu butuh proses yang agak lama,” ungkapnya. (SP)
