Waduh! Tak Hanya Ambil Sumber Air, 4000 Lebih Pelanggan PDAM di Kabupaten Solok Bayar Tagihan ke Kota Solok

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok, Febri Fauza, S.Pt, MM (Arosukapost)
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok, Febri Fauza, S.Pt, MM (Arosukapost)

Arosukapost.com, Solok – Tak hanya sumber air dari Kabupaten Solok yang  diambil. Sebanyak 4000 Lebih Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang berdomisili di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, membayar tagihan air ke PDAM ke Kota Solok.

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok, Febri Fauza, S.Pt, MM, saat diwawancarai arosukapost.com, diruang kerjanya beberapa waktu lalu membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, Febri yang baru beberapa bulan menjabat Dirut PDAM Kabupaten Solok itu, juga merasa heran bahwa sebanyak 4000 Lebih Pelanggan PDAM yang berdomisili di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, membayar tagihan air ke PDAM Kota Solok

Baca juga :  Satpol PP Pekanbaru Kembali Tertibkan PKL dan Banner

“Ketika amanah ini dipercayai menjadi Dirut, saya juga heran, kenapa ada sekitar 4000 lebih warga Kabupaten Solok, yakni di Nagari Salayo membayar tagihan ke PDAM Kota Solok dan itu sudah berlangsung lama,” terang Febri Fauza.

Dirinya akan segera menindaklanjutinya dan ia juga sangat berharap 4000 warga tersebut bisa berpindah membayar tagihan air ke PDAM Kabupaten Solok untuk kedepannya.

Namun yang terpenting menurutnya bagaimana agar masyarakat Kabupaten Solok kini bisa menikmati ketersediaan air bersih yang memenuhi standar kesehatan dengan mudah guna menunjang roda kehidupan di wilayahnya.

Baca juga :  Kabupaten Solok Kirim 21 Orang Kader Terbaik pada Jambore PKK Tingkat Provinsi Sumbar

Tak hanya itu, sambung Febri, belum lagi persoalan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PDAM Kota Solok. Dimana banyak dalam perjanjian sebelumnya melanggar pasal yang ada.

“Sekarang kita sudah buat PKS yang baru. Namun ketika mereka diundang untuk PKS yang baru, pihak Pemko tidak pernah mau hadir dengan berbagai alasan. Bahkan untuk kejelasan persoalan ini, sudah berkali kali di surati. Dan masih banyak lagi persoalan yang ada,” bebernya.