Khas  

UPDATE! Korban dan Kerugian Gempa Bumi Kecamatan Tigo Nagari Pasaman

Akibat gempa bumi, tanah longsor serta banjir yang terjadi di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.

Arosukapost.com, Pasaman- Bencana alam gempa bumi magnitudo 6,1 yang berpusat di Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat (25/2/22) lalu menyebabkan luluh lantak beberapa titik.

Terkhusus Kabupaten Pasaman, yang turut berimbas kerusakan terkait bencana alam tersebut, Kamis (3/3/22) pemerintah merilis update data sementara jumlah korban dan kerugian oleh gempa bumi, tanah longsor serta banjir yang terjadi di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.

Ditulis dalam laporan pers Pemerintah Kabupaten Pasaman, saat ini total korban meninggal dunia yaitu sebanyak 7 orang warga Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman yaitu Fitri (4), Susi Susanti (26), Amad (17), Nian (74), Rodi (32), Nuraya (75) dan Suar (56).

Kemudian koran yang mengalami luka berat yang saat ini dirujuk di RSUD Jambak Pasaman Barat, yakni, Imel (38), Fajar (8), Upik (50), Desi Ratna Sari (25), Samat (55).

Dikatakan, saat ini sebayak 36 orang lluka ringan dan 4 orang diketahuhi hilang dan masih dalam proses pencarian.

Kelima orang tersebut yaitu Safar (49), Manir (50), Sendri (32) dan Upiak Madan (27).

Sementara kerusakan materil, setidaknya sebanyak 8 bangunan sekolah dasar berimbas kerusakan, di antaranya, SDN 16 Siparayo, SDN 20 Malampah Utara, SDN 08 Malampah Utara, Paud Nurul Huda Durian Gunjo, Paud Bakti Ibu Sungai Langkok, SDN 09 Pasar Ladang Panjang, SDN 04 Siparayo, SDN 02 Maringging, SDN 13 Malampah Utara, SDN 15 Malampah Utara, Paud Sikumbang Jati, Paud Bunda Mais, Paud Arifandi dan Paud Harapan Bunda.

Baca juga :  Kepala Sekolah SMPN 1 Kubung Sampaikan Kegiatan Sekolah Pasca Pembelajaran Daring

Kemudian kerusakan tempat ibadah, yaitu, Masjid Baitul Amal, Mushalla Baitul Amal Sikabu Gadang, Mushalla Nurul Iman Kampung Tangah, Mushalla Nurul Iman, Mushalla Nabi Ilman, Masjid Air Apung, Mushalla Nurul Tohit Air Apung, Mushalla Kampung Baru, Mushalla di Jorong Parit.

Serta kerusakan bangunan pemerintah, Kantor Wali Nagari Malampah, Kantor Wali Nagari Malampah Barat, Pustu Siparayo, Polindes Siparayo, Polindes Durian Parau, Polindes Bukik Lintang, Polindes Reset Lemen, Pustu Malampah dan Pustu Kampung Tabek.

Kemudian kerugian kerusakan rumah masyarakat Nagari Malampah dengan total 909 KK di antaranya 345 rumah rusak berat, 267 rumah susak ringan dan 297 rumah rusak ringan.

Lalu, Ladang Panjang, rumah rusak berat sebanyak 159 rumah dan umah rusak ringan sebanyak 110 rumah.

Baca juga :  Pimpinan Bank Nagari Cabang Pulau Punjung Peduli Korban Banjir Timpeh

Nagari Binjai, rumah rusak berat sebanyak 12 rumah dan rumah rusak ringan sebanyak 138 rumah.

Selanjutnya jembatan yang putus, Jembatan Kalimanang sepanjang 32 meter, jembatan Batang Tapa Gadang sepanjang 12 meter, Jembatan Batang Aia Cangkuak sepanjang 6 meter, Jembatan Durian Rampak sepanjang 6 meter.

Saat ini tempat pengungsian disediakan di beberapa tempat, seperti PDAM Jorong Siparayo sebanyak 50 orang, Kampung Aur 150 orang, SDN 20 Bukit Melintang 80 orang, Resetleman 102 orang, Kampung Rawang 30 orang, Kampung Tokeng 67 orang, Air Apung 419 orang, tenda pos Kampung Baru 100 orang, Kantor Camat Kecamatan Tigo Nagari 1.178 orang, tenda Kampung Padang Baru 45 orang dengan total sekitar 2.221 Jiwa.

Kemudian pengungsi di rumah dan tenda buatan masyarakats ekitar 2.186 jiwa
Sehingga total keseluruhan pengungsi yang ada di Kecamatan Tigo Nagari yaitu sekitar 4.407 jiwa.

Saat berita ini dirilis, tim terkait tengah melaksanakan pendataan terhadap pengungsi korban melaksanakan pengawasan dalam penerimaan dan pendistribusian logistik, membantu membersihkan puing reruntuhan rumah warga dan melaksanakan evaluasi kegiatan.