UPDATE! Berita Terkini Gempa di Dua Kecamatan Pasaman Barat

Kondisi terkini posko pengungsian di Pasaman Barat.
Kondisi terkini posko pengungsian di Pasaman Barat.

Arosukapost.com, Pasaman Barat- Pemerintah merilis kerugian dan kerusakan terkait bencana alam gempa bumi magnitudo 6,1 yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat (25/2/22) lalu menyebabkan luluh lantak beberapa titik.

Kerugian jiwa di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat yakni sebanyak 6 orang, yaitu Asri Dewi Lestari (23), Habil (1,5) Neni Herawati (47), Yasnismar (73), Lawiyah (70), Nur Baya (75).

Kemudian luka berat yang saat ini tengah dirujuk di RSUD M Djamil Padang sebanyak 22 orang serta luka sedang dan luka ringan 42 orang, 5 di antaranta dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Simpang 4, Pasaman Barat.

Lalu kerugian materil terdapat beberapa sekolah di anatarant MIS Kajai dan SMPN 3 Talamu rusak berat, SMPN 2 Talamu, SDN 17 Talamu, SDN 20 Talamau dan SDN 23 Talamau rusak sedang, serta, rusak ringan yaitu SDN 09 Talamau, SDN 26 Talamau, SDN 22 Talamau, SDN 02 Talamau, SDN 21 Talamau, SDN 08 Talamau, SDN 16 Talamau, SDN 10 Talamau dan SDN 21 Talamau.

Fasilitas umum terimbas yakni Pukesmas Talu dan Postu Timbo Abu rusak sedang serta Polindes Timbo Abu yang dikataka rusak beras.

Kerusakan rumah warga di antaranya 150 unit rusak berat dan 250 unit rusak sedang dan ringan.

Baca juga :  Semarak Perayaan HUT RI ke-78 di Komplek Kantor Bupati Solok

Dikatakan total warga yang mengungsi kurang lebih sebanyak 7.749 orang yang tersebar di beberapa titik, yaitu Translok Jorong Timbo Abu 350 jiwa, Simpang Proyek 208 jiwa, Timbo Abu 726 jiwa, Kampung Tandikek 100 jiwa, Jorong Mudiak Simpang 500 jiwa, sepanjang jalan jembatan panjang Jorong Limpato, 350 jiwa, Lapangan Bola Man 500 jiwa, Kampuang Tonggah 300 Jiwa, Lapangan Bola Pasa Lamo, 500 Jiwa, Kampung Alang 300 Jiwa, Tinggam Jorong Lubuak Sariak 588 jiwa, SMPN 2 Talamau 300 jiwa, Lembah Gunung, 100 jiwa, Kampung Sawah 100 jiwa, Rantau Pauh 80 jiwa, Pasanggiang 100 jiwa, Tanjung Alam 50 jiwa, Kampung Pisang 40 jiwa, Jorong Sungai Jernih 20 jiwa, Polsek Talamau 25 jiwa, Jorong Mudiak Simpang Nagari Kajai 206 orang, Tanjung Aro 812 orang, Kantor Wali Kajai : 210 orang, Jorong Tingam Padang Fila 378 orang, Jorong Tingam Padang Fila 2 450 orang, Jorong Padang Fila 3 85 orang, Jorong Tanjung Beruang 250 orang dan Tinggam Talu 121 orang.

Selanjutnya tindakan yang sudah diambil pemerintah bersama stakeholder terkait per Kamis (3/3/22) yaitu proses mengevakuasi warga masyarakat, mendirian pos Kesehatan, mendirikan dapur umum, melakukan pembersihan jalan lintas, mengevakuasi warga yang tertimbun di dalam masjid, mendirikan dapur umum, menyalurkan bantuan logistik, mendata rumah warga baik rusak berat, sedang dan ringan, membantu mengatasi longsor di Rimbo Kejahatan, Nagari Kajai dan di Polongan Enam, Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.

Baca juga :  MCM Bupati Solok Cup 2024: Persiapan Turnamen Sepak Bola Tahunan Berlanjut dengan Semangat Sportivitas

Kemudian Kecamatan Pasaman dengan kerugian jiwa korban meninggal dunia 1 orang dengan nama Endra Wati (51), meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Yarsi akibat luka berat.

Luka berat Eti (45) dan luka ringan sebanyak 5 orang yang saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing.

Sementara kerugian materil rumah masyarakat rusak berat sebanyak 368 unit, sedang 451 unit dan ringan sebanyak 293 unit.

Kerusakan fasilitas sekolah yaitu SDN 03 Pasaman, SDN 21 Pasaman, SD El Maarif, SMPN 2 Pasaman dengan kondisi rusak sedang dan ringan.

Lalu mesjid rusak sedang 2 unit, mushola rusak berat 3 unit, mushola rusak sedang 7 unit, Kantor Wali Nagari Persiapan Pinagar, Pukesmas Sukomananti, Postu Pinagar dan irigasi.

Tempat pengungsian dan jumlah pengungsi berada di 5 tempat dan titik, Kantor Bupati Pasaman 2.800 orang, Jorong Padang Tujuh/Talao 130 orang, Jorong Suka Menanti di SMP Al Azhar 60 Orang, Simpang Tugu PKK Jalur 32, 155 orang, samping Kantor DPRD 84 orang dan sebagian masyarakat mengungsi di depan rumah masing-masing menggunakan tenda.