Sumbar  

Tinjau Banjir Bandang di Koto Sani, Bupati Solok Intruksikan OPD Gerak Cepat

Bupati Solok H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar, saat turun langsung ke lokasi banjir bandang di Jorong Padang Belimbing, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (2/10/2022) kemaren.
Bupati Solok H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar, saat turun langsung ke lokasi banjir bandang di Jorong Padang Belimbing, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (2/10/2022) kemaren.

Arosukapost.com, Solok – Bupati Solok H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar, turun langsung ke lokasi banjir bandang yang terjadi di Jorong Padang Belimbing, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (2/10/2022) kemaren pukul 01.00 dini hari WIB.

Banjir bandang diakibatkan Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Batang Lembang, sehingga menyebabkan belasan rumah mengalami rusak karena terjangan material yang dibawa arus sungai tersebut.

Menurut Camat X Koto Singkarak, Crismon Darma, ada sekitar 30 KK warga Jorong Padang Belimbing, Nagari Koto Sani terdampak banjir tersebut.

Baca juga :  KAN ,Nagari Siguntur Berpeluang Jadi Terbaik di Provinsi Sumbar

“Umumnya warga yang terdampak banjir bermukim di bantaran Sungai Batang Lembang, Koto Sani,” ucapnya.

Atas bencana ini, Bupati Solok Epyardi Asda, meminta OPD untuk respon cepat dalam penanganan bencana itu. Bupati Solok mengingatkan warga agar tetap selalu waspada dan berharap tidak terjadi bencana susulan.

“Kepada OPD terkait harus saling berkomunkasi dengan baik agar penanggulangan bencana bisa di atasi lebih cepat,” ungkapnya.

Bahkan merlihat rumah-rumah warga di tepian sungai yang sewaktu-waktu bisa terbawa arus, Bupati Solok langsung menginstruksikan kepada OPD terkait untuk langsung melakukan pencegahan banjir susulan, seperti mengirim excavator serta mendirikan tenda dan dapur darurat. 

Baca juga :  Bupati Solok Epyardi Asda Ikuti Arahan Presiden Jokowi ‘Bangga Produk Indonesia’ di Bali

“Saya minta kepada OPD, gerak cepat dan tolong dikirim langsung excavator untuk melakukan pencegahan banjir susulan dan jangan lupa dirikan tenda serta dapur umum,” tegas Bupati pilihan rakyat itu.

Adapun kerusakan yang di timbulkan akibat banjir yang melanda adalah 25 unit rumah warga di tepian Suigai itu, 27 Hektar lahan sawah, fasilitas umum seperti irigasi banda karang, irigasi banda burai, jembatan laban sawah jariang, jembatan LBI kandang batu, jembatan imang, jalan imang kapuah, tanggul irigasi banda karang, tanggul irigasi burai. Atas bencana banjir bandang ini, diperkirakan total kerugian mencapai ratusan juta