Arosukapost.com. Pasbar- Hampir sepekan lamanya membantu dan mengurus masyarakatnya yang terdampak gempa besar yang mengguncang Pasaman Barat, Bupati H. Hamsuardi tertidur lelap di tenda pengungsian.
Orang nomor wahid di Pasaman Barat itu, dicari-cari dan ditanyakan keberadaannya oleh yang mulai mengkhawatirkannya. Tak heran, sejak gempa dengan kekuatan 6,2 magnitudo itu mengguncang, ia sebagai pemimpin daerah tiba-tiba disibukkan dengan tumpukan pekerjaan dan beban pikiran di kepalanya.
Terlihat dari posisi tidur dengan kaki yang masih menekuk, sepatu yang masih melekat di kaki, topi yang masih dipegang erat dan tidur di samping pengungsi yang seperti tak asing dengan tempat yang hanya beralas terpal dan karpet itu.
Pemandangan yang jarang terlihat itu seketika diabadikan oleh masyarakat yang berlalu-lalang di sekitar tenda-tenda pengungsian, dan membagikan di berbagai media sosial.
Banyak dukungan dan doa yang diberikan masyarakat Pasbar kepada pemimpinnya, berharap agar bupati yang dekat dengan masyarakatnya itu selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin Pasbar.
Seperti diketahui Pasaman Barat diguncang gempa Jumat 25 Februari 2022 dengan kekuatan 6,1 magnitudo. Gempa itu memporak-porandakan sejumlah rumah warga di Kecamatan Pasaman Barat.
Daerah terparah itu adalah Nagari Kajai Kecamatan Talamau, Jorong Timbo Abu Talamau, Pinaga dan Padang Tujuah Kecamatan Pasaman, dan Kecamatan Kinali. Ribuan masyarakat diungsikan karena rumah mereka hancur akibat gempa. Nyawa melayang, ratusan warga mengalami luka ringan, sedang dan berat.(*)
Sumber: Rakyatterkini.com
