Arosukapost.com, Junjung Sirih – Suasana di Kantor Camat Junjung Sirih terasa begitu hangat dan penuh keakraban, Pada hari Jumat, 16 Agustus 2024.
Temu ramah yang mempertemukan Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, dengan para guru di Kecamatan Junjung Sirih menjadi momen berharga untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada mereka yang telah berjasa dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Kabupaten Solok. Selain Ketua TP PKK, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zainal Jusmar, S.Pd., MM, M.Si., yang mewakili Bupati Solok, beserta kepala OPD, Camat Junjung Sirih dan jajaran, Forkopimcam, walinagari se-Kecamatan Junjung Sirih, kepala sekolah SD dan SMP, serta Korwil Pendidikan Dasar Kecamatan Junjung Sirih.
Dalam sambutannya, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, menyampaikan rasa terima kasihnya yang tulus kepada para guru yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan di Kecamatan Junjung Sirih.
Menurutnya, dedikasi dan kerja keras para guru merupakan fondasi penting dalam menjalankan proses pendidikan yang baik di daerah tersebut.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu Guru di Kecamatan Junjung Sirih. Tanpa dedikasi dan kerja keras Bapak/Ibu, proses pendidikan di daerah kita tidak akan berjalan dengan baik. Bapak/Ibu adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang setiap hari memberikan kontribusi besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Emiko dengan penuh penghargaan.
Lebih lanjut, Emiko menekankan betapa pentingnya peran guru dalam pembangunan bangsa. Menurutnya, pendidikan adalah kunci utama dalam membangun masa depan yang lebih baik, dan para guru berperan vital dalam upaya tersebut.
“Sebagaimana kita ketahui, pendidikan adalah kunci utama dalam pembangunan suatu bangsa. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, peran guru sangatlah vital. Bapak/Ibu bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pembimbing dan motivator bagi anak-anak kita. Keberhasilan mereka di masa depan sangat bergantung pada bimbingan dan keteladanan yang Bapak/Ibu berikan hari ini,” jelas Emiko.
Emiko juga mengajak para guru untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Solok, khususnya di Kecamatan Junjung Sirih. Ia berharap agar tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan, serta menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara semua pihak, termasuk TP PKK, dalam mendukung program-program pendidikan dan kesejahteraan anak serta keluarga.
“Mari kita saling mendukung, bekerja sama, dan berinovasi agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan. Peran serta TP PKK juga tidak kalah penting dalam mendukung program-program pendidikan dan memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan anak dan keluarga,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zainal Jusmar, S.Pd., MM, M.Si., yang mewakili Bupati Solok, juga memberikan sambutannya dengan penuh apresiasi. Ia menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dedikasi para guru yang terus berjuang untuk mencerdaskan generasi muda.
“Hari ini, saya merasa sangat terhormat dan bersyukur dapat bertemu langsung dengan Bapak/Ibu semua, para pendidik yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen luar biasa dalam menjalankan tugas mulia ini. Bapak/Ibu adalah ujung tombak dalam mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia. Tanpa kontribusi Bapak/Ibu, upaya kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan tentu tidak akan berjalan maksimal,” ungkap Zainal Jusmar dengan penuh rasa syukur.
Ia juga menegaskan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam pembangunan sebuah daerah. Oleh karena itu, peran guru menjadi sangat penting dalam mendukung dan memperkuat sektor pendidikan, khususnya di Kecamatan Junjung Sirih.
“Pendidikan adalah pondasi utama dalam pembangunan sebuah daerah. Oleh karena itu, saya ingin menegaskan pentingnya peran kita semua dalam mendukung dan memperkuat sektor pendidikan di Kecamatan Junjung Sirih. Kerja keras dan ketulusan Bapak/Ibu tidak hanya membentuk karakter siswa, tetapi juga memberi dampak yang luas bagi kemajuan daerah kita,” tegasnya.
Zainal Jusmar juga mengajak para guru untuk berbagi pandangan dan pengalaman mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan.
Ia berharap agar pertemuan ini bisa menjadi ajang untuk mempererat kerja sama, menyamakan visi, dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Junjung Sirih.
“Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengajak Bapak/Ibu untuk berbagi pandangan dan pengalaman mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan. Saya berharap melalui pertemuan ini, kita bisa mempererat kerja sama, menyamakan visi, dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam memajukan pendidikan,” tuturnya penuh harap.
Dalam sesi diskusi, para guru dari berbagai sekolah di Kecamatan Junjung Sirih turut memberikan usulan untuk peningkatan fasilitas pendidikan. SDN 06 Paninggahan, misalnya, mengajukan usulan untuk pengadaan Chromebook guna mendukung pembelajaran berbasis teknologi.
Sementara itu, SMPN 1 Junjung Sirih mengusulkan pembangunan mushola untuk menunjang kegiatan keagamaan di sekolah. Para guru SD di Kecamatan Junjung Sirih juga mengajukan permintaan baju seragam “Solok Super Tim” sebagai bentuk kebanggaan bersama.
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan bantuan pendidikan sebesar Rp. 50 juta rupiah dari Baznas Kabupaten Solok kepada guru dan siswa yang kurang mampu.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan semangat baru dalam melanjutkan proses pendidikan di daerah tersebut.
Temu ramah ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya peran guru dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Dengan dukungan dari pemerintah, TP PKK, dan berbagai pihak terkait, diharapkan kualitas pendidikan di Kecamatan Junjung Sirih semakin meningkat dan membawa manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat. (end)
