Sumbar  

Sungai Batang Siat mengamuk warga terpaksa diungsikan.

Arosukapost.com DharmasrayaSedikitnya, ratusan rumah terendam banjir ,akibat luapan Sungai Batang siat, Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya. Debit air sekitar 2 meter dari permukaan tanah.

Tingginya curah hujan di wilayah Dharmasraya bagian Utara dan Selatan beberapa hari belakangan ini, membuat sungai Batang siat serta anak sungai kecil lainnya menyapu ratusan rumah warga dialiran sungai tersebut.

Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa, namun warga diungsikan ketempat yang lebih tinggi. Warga dibantu oleh Kapolres Dharmasraya AKBP.Nurhadiansyah.S.I.K melalui Kapolsek Sungai Rumbai AKP. Suyanto.SH beserta anggota sembari memberikan bantuan kepada korban terdampak banjir.

Sebelumnya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama dengan pejabat lainnya juga telah meninjau titik lokasi warga terdampak banjir. Selain meninjau orang nomor Wahid itu juga memberikan berupa bantuan kepada korban banjir. Selain itu juga memastikan berapa jumlah rumah yang terkena dampak dari amukan air sungai Batang Siat

Baca juga :  Polsek Pulau Punjung Selesaikan Kasus Penganiayaan Melalui Restorative Justice

Salah seorang calon anggota DPRD Dharmasraya dari PDIP Jemi Hendra .S.T menyebutkan sampai Sabtu (30/12) hingga malam Minggu ketika Ia memberikan bantuan bersama timnya untuk warga ,air tak kunjung surut, sampai tadi malam rumah warga terlihat masih terendam air.

Selain itu, Fadli Aulia S.T dari partai PKB yang juga calon anggota DPRD Dharmasraya memberikan bantuan, bahkan Ia sejak malam tadi hingga pagi Minggu (31/12) baru pulang membantu korban terdampak. Tak hanya itu, nagari Ampang Kuranji ,Kecamatan Koto Baru akses jalannya, sejak Sabtu (30/12) hingga Minggu (31/12) terputus ,miris sekali banjir kali ini, termasuk banjir yang terparah,” ucap Fadli.

Baca juga :  Resmikan Kampung Pancasila di Tabing, Dandim 0312 Padang: Keberagaman Itu yang Membuat Kita Besar

Hujanpun tak ada henti terus mengguyur bumi mekar siang dan malam. Sementara, aktivitas masyarakat tentu agak terganggu. Kendati aktivitas warga terganggu ,namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, yang terendam banjir itu hanya harta benda dan yerpasuk akses jalan terputus. Sampai saat ini belum bisa ditaksir berapa kerugian yang diderita oleh warga yang di timbulkan oleh bencana alam itu.

Warga juga berharap Pemda dan pemerintah propinsi melalui balai wilayah V agar mencarikan solusinya. Karena disepanjang sungai Batang Siat ini, ketika musim hujan merupakan daerah yang paling terparah terdampak banjir. (SP)