Arosukapost.com – Aragon, Drama terjadi pada tahap akhir MotoGP Aragon ketika insiden antara Francesco Bagnaia dan Alex Marquez di Lap 18 Tikungan 13 memicu investigasi oleh Stewards FIM. Insiden tersebut, yang terjadi hanya dengan lima lap tersisa, membuat para penonton terhenyak saat kedua pembalap terjatuh dan terpental ke luar lintasan.
Menurut laporan, Bagnaia yang baru saja bangkit dari start buruknya, mencoba untuk menyalip Marquez yang melebar di Tikungan 12. Namun, saat mereka memasuki Tikungan 13, Marquez yang berada di bagian dalam tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghindari tabrakan.
Akibatnya, bagian belakang motor merah Bagnaia terkena Marquez, membuat kedua pembalap dan motor mereka terpental ke kerikil.
Situasi sempat mengkhawatirkan ketika Bagnaia tertindih oleh motor GP23 milik Alex Marquez, namun kedua pembalap beruntung karena berhasil menjauh dari insiden tanpa cedera serius.
“Stewards FIM langsung menyelidiki insiden ini dan berbicara secara terpisah dengan kedua pembalap setelah balapan,” demikian pernyataan resmi dari FIM.
Meskipun penyelidikan dilakukan dengan cermat, tidak ada bukti konklusif yang dapat menetapkan siapa yang paling bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Stewards FIM akhirnya memutuskan bahwa tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil terkait insiden ini, karena mereka menilai bahwa tidak ada pengendara yang dapat dianggap sepenuhnya bersalah dalam situasi ini.
“Kesimpulan dari Stewards FIM MotoGP setelah mempertimbangkan semua poin, dan tanpa faktor bukti yang konklusif, adalah bahwa tidak ada pengendara yang ditetapkan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden tersebut,” ujar pernyataan resmi FIM.
Bagnaia dan Marquez sendiri belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai keputusan ini, namun hasil akhir ini tampaknya telah menutup perdebatan seputar insiden dramatis yang terjadi di Aragon tersebut.
Dengan keputusan ini, Stewards FIM berharap bahwa fokus kini dapat kembali pada persaingan yang ketat dalam kejuaraan MotoGP, yang semakin memanas seiring dengan berjalannya musim balap.(end)
