Sumbar  

Silaturahmi Budaya: Randai Sinar Minang Memperkuat Tradisi di Kabupaten Solok

Arosukapost.com – “Dalam gemerlap teknologi, sinar tradisi tak luntur; Randai Sinar Minang dan kawan-kawan bersilaturahmi, merajut kebersamaan seni di Kabupaten Solok.”

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, komunitas Randai Sinar Minang bersama grup randai lainnya di Kabupaten Solok, menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga warisan budaya yang berharga. Pada hari Sabtu, 20 April 2024, mereka mengadakan acara silaturahmi yang berlokasi di Sasaran Sinar Minang, Sawah Suduik Ateh, Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung.

Acara ini dihadiri oleh Group Randai Garuda Minang Koto Hilalang dan Group Randai Minang Saiyo dari Nagari Taruang Taruang, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi.

Baca juga :  Program CSR AQUA Solok Bantu Tingkatkan Perekonomian Warga

Kegiatan silaturahmi ini tidak hanya sebagai ajang pertemuan, tetapi juga sebagai panggung bagi masing-masing grup untuk mempersembahkan penampilan randai yang memukau.

Ketua Group Randai Sinar Minang, Hendra Yodi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menjaga silaturahmi antar pelaku seni, terutama dalam suasana lebaran.

“Kami berharap dengan adanya silaturahmi ini, seni tradisi khususnya randai dapat terus dipertahankan dan dijaga,” ujar Hendra Yodi.

Hendra Yodi juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada grup yang hadir dan berharap bahwa silaturahmi ini akan terus terjalin dan memperkuat solidaritas antar pelaku seni di Kabupaten Solok.

Baca juga :  Semarak Perayaan HUT RI ke-78 di Komplek Kantor Bupati Solok

Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari banyaknya yang hadir untuk menyaksikan penampilan randai, sebuah tanda bahwa seni tradisi ini masih sangat dihargai.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa tradisi dan budaya tidak hanya sekedar warisan masa lalu, tetapi juga sebagai identitas yang terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Dengan semangat yang tinggi, Randai Sinar Minang dan grup randai lainnya di Kabupaten Solok berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan seni randai agar tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi generasi mendatang. (WR)