Arosukapost.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok mengadakan pelatihan untuk meningkatkan inovasi dan higienitas penyajian kuliner di destinasi wisata di Kabupaten Solok. Acara ini dilaksanakan di Daima Moosa Glamping Park (4/6/24).
Pelatihan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, S.Sos, M.Si, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Drg. Aida Herlina, MM, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Ria Danareka, SH, M.Cio, serta 40 peserta pelatihan.
Dalam laporannya, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Drg. Aida Herlina, MM, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan pelaku usaha pariwisata dalam menyajikan kuliner yang inovatif dan higienis di destinasi wisata sesuai dengan standar yang seharusnya.
“Peningkatan kualitas kuliner merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok dalam meningkatkan Pelayanan Kepariwisataan secara terpadu dan baik,” ujar Herlina.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa Kabupaten Solok memiliki potensi wisata yang luar biasa untuk dikembangkan dan dipromosikan, baik kepada wisatawan domestik maupun mancanegara. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha pariwisata untuk menjaga kebersihan dan higienitas makanan dan minuman yang mereka sajikan.
“Sebuah Destinasi wisata bersih,aman, dan memiliki indikator kebersihan yang baik akan diminati dan membuat pengunjung untuk datang kembali setelah kunjungan pertamanya sehingga kebersihan sebuah destinasi wisata akan sangat mempengaruhi tingkat kunjungan terhadap destinasi tersebut,” ungkap Herlin.
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, S.Sos, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu penunjang ekonomi kerakyatan di Kabupaten Solok.
“Di bawah kepemimpinan Bupati Solok Epiyardi Asda, Pemerintah Kabupaten Solok sangat komit terhadap pembangunan sektor pariwisata,” ujar Medison.
Medison menambahkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Solok untuk meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Solok, salah satunya dengan menggelar pelatihan seperti ini.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi para pelaku usaha pariwisata dalam meningkatkan kualitas kuliner yang mereka tawarkan,” tutur Medison.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang kuliner dan higienitas makanan. Para peserta pelatihan mendapatkan materi tentang pentingnya inovasi dan higienitas dalam penyajian kuliner, serta cara-cara praktis untuk menerapkannya dalam usaha mereka.
Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini, para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Solok dapat meningkatkan kualitas kuliner yang mereka sajikan, sehingga dapat memberikan pengalaman wisata yang lebih menyenangkan bagi para pengunjung. (Ito)
