Arosukapost.com, Solok – Guna serap aspirasi terkait Pendidikan, Komisi I DPRD Kabupaten Solok kunjungi Daerah Pemilihan masing-masing yang telah dijadwalkan melalui Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Solok, Senin-Selasa (11-12 Juli 2022).
Adapun anggota Komisi I, yakni M.Hidyat, Nosa Eka Nanda, S.Pd dan Dian Anggraeni,SH. Kunjungan diawali di SDN 01 Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dimana Komisi I langsung melihat bagaimana proses belajar mengajar di sekolah tersebut dan sekaligus melihat lokal yang kena musibah longsor yang terjadi beberapa bulan yang lalu, tepatnya bulan Februari 2022.
Komisi I DPRD Kabupaten Solok juga menerima sejumlah masalah yang belum teratasi yang disampaikan para guru.
“Soal musibah longsor ini sudah saya laporkan ke Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Solok. Saat itu Kepala Dinas sendiri langsung turun meninjau kondisi lokal tersebut, dan akan segera ditindaklanjuti,” kata Kepala Sekolah SDN 01 Ali Candra,M.Pd.
Lanjutnya, tentunya dengan adanya kunjungan Komsi I, besar harapan gedung tersebut bisa diperbaiki dan bisa di pergunakan lagi karena ajaran baru telah dimulai.
“Saat ini kami kekurangan lokal, sehingga anak-anak ada yang belajar di Gedung Aula. Dan kami sangat berharap tahun ini bisa dibangun,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Solok, Nosa Eka Nanda, S.Pd, berjanji akan menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh kepala sekolah itu.
“Insyallah, dalam minggu ini kita akan segera panggil Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Solok, bersama Pimpinan dan Anggota Komisi I lainnya,” ungkapnya.
Pada hari yang sama, komisi I berlanjut melakukan kunjungan ke SMP 5 Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak. Dalam kunjungan itu Komisi I disambut langsung oleh Kepala Sekolah Dra. Yunita Karya wetti, M.Pd, beserta para Guru.
Kunjungan wakil rakyat itu, tentu tidak lepas dari curah hati (Curhat) dari para guru dan kepala Sekolah itu sendiri. Dihadapan Anggota Komisi I Kepala Sekolah Dra. Yunita Karya wetti, M.Pd, meminta Pembuatan Gerbang Sekolah, Air besih, jalan menuju sekolah, pagar Sekolah.
Serta kepala Sekolah pun menyampaikan hal terkait kekurangan siswa di sekolah tersebut.
“Tahun ajaran baru ini, sampai sekarang yang daftar di Sekolah ini baru 24 orang. Besar harapan kami kepada bapak ibuk anggota DPRD, untuk membantu mencarikan bagaimana solusinya,” harapnya.
Anggota DPRD Dian Anggraeni, SH, menyampaikan, bahwa satu-satunya yakni pemberlakuan zonasi murni melalui Perbup untuk mengantisipasi kekurangan Murid di Sekolah.
“Selain memberlakukan system Zonasi murni, perlu disiasati juga pemberian sejenis Reward bagi siswa yang berprestasi,” kata Dian.
Sementara menanggapi persolan yang ada, Anggota DPRD Kabupaten Solok, M. Hidayat, mengatakan bahwa suksesnya sebuah sekolah berada di tangan Kepala Sekolah, dan tidak boleh terjadi blok-blokan, jaga terus kekompakkan, baik antara kepala Sekolah, Guru, Komite dan lingkungan Sekolah.
“Dan untuk menarik siswa baru, buat semacan iven di sekolah dengan melibatkan pihak Sekolah Dasar (SD) yang ada sesuai rayon. Dengan itu buktikan bahwa sekolah kita itu berprestasi,” ucap M.Hidayat.
Solusi pun disampaikan Nosa Eka Nanda, menurutnya, terkait kekurangan murid, pihak sekolah harus membuat terobosan yang unggul, sehingga nilai jual yang ada di Sekolah tampak dan menarik hati masyarakat, terutama walimurid.
