Arosukapost.com – Dharmasraya, Bupati Sutan Riska Yang diwakili Sekdakab H.Adlisman ,S.Sos, M.Si kembali menghadiri Rapat Paripurna lanjutan terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) sukses dilaksanakan di Ruang Rapat Utama DPRD Kabupaten Dharmasraya.
Sebelumnya tepatnya pada Rabu (17/07/2024) juga sudah digelar rapat paripurna di ruangan utama DPRD terkait dengan penyampaian ranperda rencana pembangunan jangka panjang (RPJPD).
Namun, dirapat kali ini, di pimpin oleh ketua DPRD yang di Wakili wakil pimpinan DPRD Ade Sudarman,S.Pd yang juga didampingi H.Ir. Adi Gunawan,MM yang digelar Kamis (18/07/2024).
Dimana sidang paripurna dalam penyampaian pandangan beberapa Fraksi DPRD dengan diawali dari Fraksi Gotong Royong dengan juru bicara Ari prabowo, Fraksi Golongan Berkarya dengan juru bicara Ferryko Efendi.
Kemudian dilanjutkan oleh Fraksi PAN Yulindo Sari Muhtar, SE, Fraksi Gerindra dengan juru bicara Alisa Septiani, Fraksi Nasdem dengan juru bicara Cecep Nurzaman, S.Pd, MM, Fraksi Nurani Demokrat dengan juru bicara salman,S.Sos, Fraksi Bangsa Sejahtera Irmon, S.Hut.
Dari Fraksi-Fraksi DPRD tersebut penyampaian berbagai pandangan dan sekaligus menjelaskan bahwa Ranperda tentang RPJPD tersebut sangatlah penting dan bernilai strategis dalam pembangunan suatu daerah. RPJPD juga menjadi panduan bagi Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Visidan Misi pembangunan daerah.
Selain berbagai pandangan dari Fraksi-fraksi yang ada dilembaga itu , juga memberikan masukan kepada Pemda. Permintaan dari fraksi – fraksi tersebut Pemda harus benar-benar melakukan usaha pemerataan melalui kebijakan afirmatif, mengangkat yang lemah dan tertinggal saat ini.
Selain itu, pemerintah juga memperhatikan pembangunan infrastruktur, akses penghubung seperti jembatan serta ekonomi masyarakat. Selanjutnya Fraksi DPRD juga meminta Pemerintah Daerah untuk segera membangun pabrik pengelolaan Hilirisasi Kelapa Sawit (Pabrik Minyak Goreng).
Hal itu, pelu juga dilakukan yakni bekerja sama dengan badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit (BPDPKS). Ini bertujuan agar kita tidak hanya sebagai penghasil kelapa sawit akan tetapi juga dapat menghasilkan produk akhir dari komuniti tandam buah segar (TBS) itu. Dengan adanya pabrik tersebut disisi lain dapat mengurangi angka pengangguran yang ada didaerah ini. (SP)
