Arosukapost.com – Manchester City baru saja mengumumkan perekrutan Savinho, pemain sayap asal Brasil, dengan kontrak lima tahun senilai 40 juta euro.
Kedatangan Savinho ke Etihad Stadium menimbulkan spekulasi menarik tentang rencana taktik Pep Guardiola untuk musim mendatang.
Savinho, yang juga dikenal dengan nama Savio, mengungkapkan antusiasmenya bergabung dengan juara Liga Primer Inggris tersebut.
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Manchester City, juara Premier League dan Piala Dunia Antarklub. Semua orang tahu bahwa mereka adalah tim terbaik di dunia saat ini. Saya tidak sabar untuk bekerja di bawah asuhan Pep Guardiola, salah satu pelatih terhebat yang pernah ada.”
Kehadiran Savinho membawa dimensi baru ke lini serang City. Berbeda dengan pemain sayap City lainnya, Savinho adalah pemain sayap ‘tradisional’ yang dominan menggunakan kaki kiri dan bermain di sisi kiri lapangan.
Hal ini kontras dengan filosofi Guardiola yang sering memainkan pemain di posisi berkebalikan dengan kaki dominannya, seperti Jeremy Doku yang berkaki kanan namun dimainkan di sisi kiri.
“Perubahan taktis berikutnya akan terjadi sebentar lagi, karena Pep Guardiola berusaha untuk menyegarkan keadaan dan tetap tidak dapat diprediksi.”ungkap Sam Tighe, analis sepakbola
Spekulasi berkembang bahwa Savinho mungkin akan diproyeksikan sebagai pelayan bagi Erling Haaland, memberikan variasi dalam suplai bola matang ke striker andalan City tersebut. Hal ini bisa mengurangi ketergantungan tim pada Kevin De Bruyne dalam hal kreativitas.
Txiki Begiristain, Direktur Sepakbola Manchester City, memuji kualitas Savinho.
“Raihan Savinho pada musim lalu di Girona sungguh luar biasa dan dia sudah bermain penuh di tim nasional Brasil.”
“Karakter utama saya, yang paling saya sukai, adalah bermain dengan rasa senang dan membuat para suporter berdiri dari bangkunya.” Ungkap Savinho
Kedatangan Savinho juga menambah persaingan di lini serang City, khususnya dengan Phil Foden untuk posisi sayap kanan. Namun, fleksibilitas taktik Guardiola membuka kemungkinan berbagai formasi yang bisa mengakomodasi talenta-talenta muda ini.
Dengan bergabungnya Savinho, Guardiola kini memiliki lebih banyak opsi untuk mengevolusi taktik City. Pemain berusia 19 tahun ini membawa gaya bermain Brasil yang kreatif dan menghibur, yang bisa menjadi senjata baru dalam arsenal taktik Guardiola yang terkenal inovatif.(end)
