Satu Tahun Kepemimpinan, Bupati Epyardi Asda: Mari Bangkit untuk Kabupaten Solok Terbaik

Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo M.Mar
Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo M.Mar

Arosukapost.com, Solok- Mengukir pembangunan di Kabupaten Solok, dalam “Mambangkik Batang Tarandam”, menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat, melalui masa kepemimpinan, Bupati Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo M.Mar.

Hari ini Selasa 26 April 2022 adalah hari bersejarah, tepat satu tahun Epyardi Asda menjalankan amanah untuk memimpin Kabupaten Solok tercinta. Tentunya bukanlah hal yang mudah bagi Epyardi Asda menahkodai daerah yang belakangan ini begitu tertinggal dari daerah lain di Sumatera Barat. Apalagi ditengah Republik ini sedang dilanda Pandemi Covid-19. Hari ini satu tahun sudah ia memimpin, tanda-tanda Pandemi Covid-19 pun belum juga berakhir.

Dalam mengemban amanat rakyat sebagai Bupati Solok, Pemkab Solok terus berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan Visi Misi yang dituangkan yakni:

  1. Pengelolaan anggaran berbasis kebutuhan masyarakat
  2. Peningkatan infrastruktur yang berkeadilan
  3. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian, UMKM , Perdagangan dan Pariwisata
  4. Mewujudkan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih serta Transparansi Keuangan
  5. Pembangunan Sumber Daya Manusia melalui sektor kesehatan dan pendidikan
  6. Meningkatkan tatanan hidup masyarakat berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK)

Dalam Penjelasan Visi Mambangkik Batang Tarandam diartikan sebagai membangkitkan kembali marwah kehormatan dan kejayaan masa lalu yang pernah diraih Kabupaten Solok dan menyelesaikan persoalan-persoalan pembangunan yang selama ini dihadapi daerah.

Terbaik artinya menjadikan Kabupaten Solok terdepan dalam segala hal, mengacu kepada Visi dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Solok Tahun 2005-2025 yaitu Menjadi Kabupaten Solok Terbaik dari yang Baik, hal ini ditandai dengan peningkatan kualitas dan produktivitas dalam berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, pertanian, perdagangan, UMKM dan pariwisata.

Adapun dalam penjelasan Misi Pengelolaan anggaran berbasis kebutuhan masyarakat, dimana Musrenbang menjadi prioritas utama dalam menyusun perencanaan dan penganggaran. Dilihat dalam pelaksananaan Musrenbang yang berjalan tahun 2021, seluruh SKPD terkait dilibatkan, anggota DPRD, dan stakeholder dari nagari, sehingga usulan dari musrenbang nagari menjadi gambaran dari kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya.

Peningkatan infrastruktur yang berkeadilan, dijelaskan Pembangunan infrastruktur yang merata disetiap wilayah Kabupaten Solok yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi geografis dari masing-masing nagari.

Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor Pertanian, UMKM, Perdagangan dan Pariwisata yang dimaksud adalah meningkatkan sektor pertanian yang komprehensif dari hulu ke hilir dengan pembibitan bibit unggul sesuai dengan potensi masing-masing daerah dan mengoptimalkan peran UMKM dan BUMD dalam pengelolaan dan pemasarannya.

Disamping itu perlu dilakukan optimalisasi pengelolaan dan pengembangan sektor pariwisata sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Baca juga :  Terkait Ini, Ratusan Masyarakat Muaro Paneh Kabupaten Solok Tuntut Wali Nagari Mundur

Kemudian mewujudkan penyelenggaraan Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, bahwa dijabarkan peningkatan pelaksanakan reformasi birokrasi dalam pelayanan publik, manajemen kepegawaian, pengelolaan keuangan yang transparan, aspiratif dan akuntabiltas.

Pembangunan Sumber Daya Manusia melalui sektor kesehatan dan pendidikan yang mampu berdaya saing dalam menjawab tantangan perkembangan jaman melalui peningkatan kualitas kesehatan dan peningkatan mutu pendidikan formal dan informal.

Dan terakhir dalam penjelasan meningkatkan tatanan hidup masyarakat berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Hal ini guna menfasilitasi dan meningkatkan peran pemerintah daerah dalam sektor agama dan budaya melalui peningkatan peran Tungku Tigo Sajarangan dan Tali Tigo Sapilin.

Di tahun pertama kepemimpinannya Epyardi Asda ini berupaya memperkokoh pondasi-pondasi pembangunan menuju Kabupaten terbaik di Sumatera Barat. Bekerja dalam situasi saat ini justru memicu semangat untuk bekerja lurus dan tulus, meski didalam memimpin daerah terlihat begitu keras.

Dibawah kepemimpinannya beragam pencapaian yang diraih Kabupaten Solok dalam program-program prioritas yang dijalankan selama satu tahun tersebut, baik itu secara daerah maupun nasional. Termasuk yang lebih ia kedepankan adalah pembangunan jalan dan perbaikan akses jalan, serta membuka jalan usaha tani di Nagari-nagari dengan menggunakan alat berat Ekskavator.

Perjalan Singkat Dalam Tendensi Politik yang Tinggi

Setahun sudah pesta demokrasi pemilhan kepala Daerah telah terlewati dengan berbagai ragam persoalan baik perbedaan maupun kepentingan, semuanya tercampur dalam tendensi politik yang tinggi khususnya di Kabupaten Solok.

Tanpa terasa daerah yang terkenal kuat dengan adat basandi sara’ sara’ basandi kitabullah perlahan mampu melawati terpaan dari berbagai masalah dengan terpilihnya kepala daerah pilihan masyarakat Kabupaten Solok.

Dengan tekad ingin mewakafkan diri untuk kampung halaman, dengan izin yang maha kuasa angin segar itu datang membawa harapan yang sangat besar bagi kebangkitan Kabupaten Solok kedepannya, asa itu ditandai dengan dilantiknya putra asli Kabupaten Solok pada tanggal 26 April 2021 menjadi Bupati Solok terpilih Capt. H. Epiyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar.

Bak gayung bersambut sesuai dengan visi misi yang beliau rangkum dan cetuskan sperti yaang diuraikan diatas, semua organisasi perangkat daerah sebagai eksekutif dengan legislatif di lngkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok, tampak bahu membahu dan bekerjasama untuk menghasilkan rencana pembangunan jangka menengah daerah atau dikenal dengan RPJMD yang akan menjadi pedoman dan tolak ukur pembangunan untuk jangka waktu lima tahun kedepan.

Kenapa demikian? Di dalam RPJMD itulah penjabaran dari visi dan misi Kepala Daerah.

Dari penjabaran Misi Bupati Epyardi Asda, salah satu yang sangat menarik adalah pengelolaan anggaran berbasis kebutuhan rakyat. Sebab dari sinilah awal perencanaan sebuah program dan kegiatan yang nantinya akan direalisaikan untuk kebutuhan masyarakat.

Baca juga :  Pemko Solok Kunjungi Balitbangta Kementerian Petanian, Ini yang Mereka Bahas

Kita lihat satu tahun ini, ditangan kepemimpinan Epyardi menjadikan Musrenbang menjadi prioritas utama dalam menyusun perencanaan dan penganggaran yang langsung melibatkan seluruh SKPD terkait, anggota DPRD, dan stakeholder dari nagari, sehingga usulan dari musrenbang nagari menjadi gambaran dari kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya.

Dengan melibatkan semuanya, sehingga Musrenbang yang dilaksanakan pada tingkat kecamatan itu tidak hanya ceremonial saja, semua telah disusun terstruktur di sebuah SKPD dan hanya tinggal untuk menjalaninya saja.

Keinginan untuk perubahan dari masyarakat Kabupaten Solok di awal tahun anggaran 2022 telah menjadi kenyataan, proses perencanaan telah diawali dari pelaksanaan musrenbang tingkat Nagari kemudian berlanjut ketingkat Kecamatan semuanya dipantau dan dihadiri secara langsung oleh Epyardi selaku Bupati Solok yang juga turut dihadiri oleh KKPD teknis untuk pelaksanaan kegiatan ini.

“Dengan pelaksanan pengelolaan anggaran berbasis kebutuhan rakyat insyaallah tidak akan ada lagi anggaran yang dititipkan ataupun anggaran-anggaran siluman yang akan menggerogoti APBD kabupaten Solok untuk kepentingan tertentu, semua anggaran ini untuk kemajuan Kabupaten Solok kedepanya,” ungkap Epyardi Asda pada setiap Musrenbang Kecamatan yang ia hadiri.

Semua masyarakat dan semua pihak sangat mendukung akan misi Bupati Solok tentang pengelolaan anggaran berbasis kebutuhan rakyat, sekarang kita menunggu SKPD teknis untuk mengelola dan mengolah semua rencana yang telah diusulkan sehingga dalam pelaksanaannya akan nampak dan jelas apa dan menjadi kewenangan siapa dan menjadikan APBD Kabupaten Solok menjadi terencana dan terukur, sesuai yang diinginkan ayah dari Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi ini.

“Semua ini akan dapat tercapai tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak dan seluruh masyarakat Kabupaten Solok untuk Mambangkik Batang Tarandam,” harap Epyardi.

Ia juga berharap, kedepannya agar pemerintah dan masyarakat senantiasa bersinergi, tetap optimis dan berkolaborasi, mempersempit perbedaan-perbedaan dalam menghadapi tantangan.

“Banyak hal yang kedepannya akan kami kerjakan, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat selama ini bisa segera terwujud,” tambahnya.

Walaupun dilanda pandemi Covid, ia mengungkapkan, tapi semangat membangun Kabupaten Solok tidak boleh kendor dan berharap dapat menjadi Kabupaten Terbaik di Sumatera Barat, Nasional dan kancah Internasional.

“Saya tidak bisa sendiri saja membangun Kabupaten Solok, saya membutuhkan bantuan dan dukungan dari semua lini masyarakat, sehingga dapat terwujud melalui tagline “Mambangkik Batang Tarandam, menjadi Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat” dan bangkit dari keterpurukan,” Pungkas Epyardi.