Sumbar  

Rembuk Stunting di Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok

Arosukapost.com – Pada tanggal 27 Februari 2024, Pemerintah Nagari Koto Baru mengadakan Rembuk Stunting, sebuah forum musyawarah yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sebelum Musyawarah Nagari. Tujuan utamanya adalah untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari pada tahun berikutnya.

Dalam proses Rembuk Stunting, berbagai pihak seperti kader kesehatan, PAUD, masyarakat Desa, dan unsur-unsur lainnya berdiskusi dengan pemerintah Nagari dan Pendamping Nagari. Fokus pembahasan adalah pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di nagari, terutama terkait stunting.

Pj Wali Nagari Koto Baru, Bapak Irman, SE, dalam sambutannya menekankan pentingnya Rembuk Stunting. Ia menyatakan bahwa forum ini sangat diperlukan untuk memahami gejala stunting sejak dini pada anak-anak yang terindikasi mengalaminya. Dengan demikian, langkah pencegahan dan tindakan yang harus diambil dapat dilakukan lebih cepat untuk membantu anak-anak yang menderita stunting.

Camat Kubung, yang diwakili oleh Kasi Kesra Dila Sagtadeda, S. Psi, menyoroti pentingnya kesepakatan antara instansi terkait dalam penanggulangan stunting. Ia menekankan bahwa upaya pencegahan harus dimulai sejak pra nikah, masa kehamilan, hingga masa interval.

Baca juga :  SMP N 4 Bukit Sundi Turut Meriahkan Hari Guru Nasional Ke-77

Nara sumber dari kegiatan Rembuk Stunting, Kepala Puskesmas Salayo, Ns. Yunelfriedni, S.Kep., memberikan penjelasan tentang penanganan kasus stunting kepada peserta rembuk. Dengan pengetahuan ini, para peserta dapat memberikan tindakan yang tepat jika menemukan kasus stunting di lingkungan sekitar.

“Semoga melalui Rembuk Stunting ini, langkah-langkah konkret dapat diambil untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di Nagari Koto Baru”. Ungkap Irman. (IM)