Sumbar  

Rembuk Stunting dan Musyawarah Masyarakat Desa di Jawi-Jawi Guguk Kabupaten Solok

Arosukapost.com – Kantor Wali Nagari Jawi-Jawi Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, menjadi tempat penyelenggaraan Rembuk Stunting dan Musyawarah Masyarakat Desa pada Selasa, 30 Januari 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Wali Nagari Jawi-Jawi Guguk Kelly Beminda, Kepala Puskesmas Talang, Korlap KB Kecamatan Gunung Talang, Bidan-Bidan Desa, Kader Kesehatan Nagari, serta Tokoh Masyarakat Nagari Jawi-Jawi Guguk.

Rembuk Stunting dan Musyawarah Masyarakat Desa merupakan rangkaian pra musyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2025. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di desa.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

Dalam kegiatan Rembuk Stunting dan Musyawarah Masyarakat Desa, peserta berdiskusi tentang usulan program atau kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif. Selain itu, peserta juga membahas dan menyepakati prioritas usulan program atau kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif yang akan dianggarkan dalam RKP Desa tahun 2025.

Baca juga :  Per Juni 2023, Polres Dharmasraya Selesaikan 47 Kasus Tidak Pidana Melalui Restorative Justice

Pj Wali Nagari Jawi-Jawi Guguk Kelly Beminda mengapresiasi partisipasi dan antusiasme masyarakat desa dalam kegiatan Rembuk Stunting dan Musyawarah Masyarakat Desa. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat desa untuk mencegah dan menangani stunting.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam kegiatan ini. Kami berharap masyarakat nagari dapat bersama-sama berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan stunting di nagari kami. Kami juga berharap pemerintah pusat dan kabupaten dapat memberikan bantuan dan fasilitasi yang diperlukan untuk mewujudkan desa yang sehat dan sejahtera,” ujar Kelly Beminda. (Ly)