Arosukapost.com – Arosuka, 6 Juni 2024, Bertempat di Gedung Pertemuan Solok Nan Indah, diadakan Rapat Koordinasi Upaya Penurunan Level Tingkat Kerawanan Narkoba pada Wilayah Nagari di Kabupaten Solok. Rabu, 5 Juli 2024
Acara ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah daerah dalam menangani dan mencegah penyebaran narkoba di wilayahnya.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo, yang menjadi tokoh kunci dalam penggerakan upaya pencegahan narkoba.
Turut hadir pula Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, Brigjen Pol. Ricky Yanuarfi, SH, M.Si, serta Kepala BNN Kabupaten Solok, AKBP M. Agus Wijanarko, S.Sos. Hadir juga para pejabat penting lainnya termasuk Forkopimda, narasumber, dan pejabat terkait.
Rapat ini dihadiri oleh 265 peserta yang terdiri dari Walinagari, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), dan Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) se-Kabupaten Solok.
Bupati Solok, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam upaya pencegahan narkoba.
“Harapan kami dengan adanya pertemuan ini, dapat terjalin sinergitas antara Pemda, Forkopimda, BNN, Walinagari, BPN, dan KAN dalam upaya pencegahan narkoba di wilayah Kabupaten Solok,” ujar Bupati.
Beliau menambahkan bahwa pencegahan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab BNN dan aparat keamanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat dan para pemimpin adat. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan Kabupaten Solok dapat menurunkan tingkat kerawanan narkoba secara signifikan.
Selain membahas strategi dan langkah-langkah pencegahan, acara ini juga menjadi ajang pemberian penghargaan kepada nagari yang telah berprestasi dalam penegakan hukum dan pencegahan narkoba.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Solok memberikan penghargaan kepada dua nagari yang berhasil memperoleh Anugerah Paralegal Justice Award Tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan kepada Walinagari Indudur dan Walinagari Talang Babungo atas upaya dan kontribusi mereka dalam menjaga nagari mereka dari ancaman narkoba.
Walinagari Indudur dan Walinagari Talang Babungo berhasil menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam penegakan hukum serta pencegahan penyebaran narkoba di nagari mereka.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi nagari-nagari lain di Kabupaten Solok untuk terus berupaya dalam mencegah dan memberantas narkoba.
Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol. Ricky Yanuarfi, juga menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang sudah terjalin antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba.
Ia menegaskan bahwa BNN akan terus mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam setiap langkah pencegahan narkoba.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret dan efektif dalam menurunkan tingkat kerawanan narkoba di Kabupaten Solok. Dengan dukungan dari semua pihak, Bupati Solok optimis bahwa upaya pencegahan ini akan berhasil dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (end)
