Arosukapost.com – Rabu (18/10/2023), Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Pertemuan ini menjadi momen penting dalam pembahasan dukungan partai-partai politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres)2024.
Kaesang Pangarep tiba di kantor DPP Partai Golkar sekitar pukul17.10 WIB, didampingi oleh jajaran pengurus PSI seperti Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, Wakil Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dan anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka.
Rombongan Kaesang disambut oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin, Wasekjen DPP Golkar, Dico Ganindito, dan pengurus DPP Partai Golkar lainnya.
Hingga saat ini, PSI belum memutuskan calon presiden yang akan didukung dalam Pilpres2024. Sementara itu, Partai Golkar telah menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Pertemuan antara Kaesang dan Airlangga ini menjadi kesempatan bagi kedua partai untuk membahas arah dukungan yang akan diambil dalam Pilpres mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Kaesang Pangarep dan Airlangga Hartarto kemungkinan besar membahas isu-isu strategis yang menjadi fokus partai masing-masing. Dalam konteks ini, PSI dan Golkar akan saling berdiskusi untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan partai politik yang relatif baru namun telah menunjukkan keberhasilan dalam beberapa pemilihan legislatif sebelumnya. Dengan kepemimpinan Kaesang Pangarep, PSI telah menarik perhatian publik dengan visi dan misinya yang progresif serta pendekatan yang lebih inklusif.
Sementara itu, Partai Golkar merupakan salah satu partai politik yang memiliki sejarah panjang dalam kancah politik Indonesia. Sebagai salah satu partai yang memiliki basis massa yang kuat, Golkar memiliki peran penting dalam pembentukan koalisi politik dan pengambilan keputusan strategis.
Pertemuan antara Kaesang Pangarep dan Airlangga Hartarto ini menjadi momen yang menarik untuk melihat bagaimana kedua partai akan berkolaborasi dalam menghadapi Pilpres2024. Dalam konteks politik yang dinamis, dukungan partai politik dapat menjadi faktor penentu dalam memenangkan kontestasi politik yang ketat. (Ly)
