Presiden Jokowi Menekankan Pentingnya Sinkronisasi Pembangunan Pusat dan Daerah

Arosukapost.com – Jakarta, Indonesia – Dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024, Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya sinkronisasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program-program pembangunan.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa rencana pembangunan pusat dan daerah harus berjalan beriringan, seperti pembangunan infrastruktur yang harus sinkron dengan bendungan serta irigasi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyoroti pentingnya penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tepat sasaran untuk memperlihatkan manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca juga :  Malaysia Gagal Raih Emas di Olimpiade Paris 2024, Hamidin Mohd Amin Sebut Fokus dan Pembinaan Jadi Kunci

Presiden menekankan bahwa program pembangunan harus berorientasi pada hasil yang jelas dan strategis, serta mengukur skala prioritas dengan kehati-hatian untuk menghindari dampak negatif dari tantangan global, termasuk ancaman resesi di beberapa negara.

Presiden Jokowi juga memberikan contoh konkret tentang pentingnya sinkronisasi, seperti dalam kasus pembangunan pelabuhan yang tidak diikuti dengan pembangunan jalan menuju pelabuhan oleh pemerintah daerah. Ini menunjukkan kebutuhan untuk sinkronisasi yang lebih baik antara berbagai tingkatan pemerintahan untuk mencapai efektivitas pembangunan.

Baca juga :  Jokowi Berbagi Kebahagiaan dan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera Barat

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga menekankan perlunya kehati-hatian dalam pengelolaan fiskal dan anggaran untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung program prioritas nasional. Prediden menutup dengan mengingatkan bahwa APBN dan APBD harus benar-benar memberikan manfaat yang terlihat karena tepat sasaran, dan tidak boleh ada penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan tujuan awal, seperti penggunaan dana stunting untuk membangun pagar puskesmas.

Pernyataan Presiden Jokowi ini menjadi sorotan penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan di Indonesia. (Ly)