Arosukapost.com – Jakarta – Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan bahwa Indonesia berada di gerbang kemajuan dan memiliki peluang emas untuk meraih kemajuan.
“Indonesia termasuk satu dari enam negara yang diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2050. Ini adalah peluang Indonesia emas yang harus kita raih bersama-sama,” ujar Presiden Jokowi.
“Kita harus bisa mengolah sumber daya alam kita dengan baik. Kita harus bisa memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kita harus bisa menjaga persatuan dan kebhinekaan kita sebagai modal utama kita,” tutur Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk memperhatikan masalah ekonomi agar masyarakat Indonesia bisa lebih sejahtera. Presiden mengapresiasi dukungan MPR, DPR, dan DPD dalam mendukung program-program pemerintah.
“Kita harus bersyukur bahwa kita memiliki sistem demokrasi yang sehat dan dinamis. Kita harus saling menghormati perbedaan pendapat dan pandangan politik.
Saya bukan ketua umum partai politik. Saya bukan dari koalisi pendukung atau penentang. Saya adalah presiden seluruh rakyat Indonesia,” tegas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat hari kemerdekaan ke-78 kepada seluruh rakyat Indonesia. Ia berharap bahwa Indonesia bisa terus maju dan berkembang sebagai negara yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
“Saudara-saudari sekalian, mari kita jaga semangat kemerdekaan kita. Mari kita jadikan Indonesia sebagai negara yang adil, makmur, dan bermartabat. Mari kita wujudkan Indonesia emas 2045,” pungkas Presiden Jokowi.
