Arosukapost.com – Jakarta, Senin (24/6/2024), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa daya saing Indonesia telah mengalami peningkatan signifikan di tingkat internasional.
Dalam pidatonya di Istana Negara, Jakarta, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia berhasil naik ke peringkat 27 dalam daya saing global, sebuah lompatan besar dari posisi sebelumnya di peringkat 44.
“Peningkatan ini merupakan hasil dari kemampuan kita mengendalikan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan di tengah situasi ekonomi global yang tidak pasti,” kata Jokowi.
Ia juga menyoroti kontribusi signifikan dari sektor usaha dan bisnis di Indonesia yang semakin kompetitif, yang turut mendukung peningkatan daya saing nasional.
Namun, Jokowi juga mengingatkan bahwa meski prestasi ini membanggakan, masih ada dua aspek penting yang perlu mendapat perhatian lebih, yaitu pendidikan dan kesehatan.
“Perbaikan di dua sektor ini perlu menjadi fokus bersama pemerintah baru ke depan,” tegasnya.
Menurut Jokowi, pendidikan yang berkualitas dan sistem kesehatan yang kuat adalah fondasi penting untuk menjaga dan meningkatkan daya saing Indonesia di masa depan.
Ia berharap pemerintah berikutnya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan untuk mencapai standar internasional.
Pidato Presiden Jokowi ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Banyak yang memandang peningkatan peringkat daya saing ini sebagai bukti keberhasilan kebijakan ekonomi dan reformasi yang telah dijalankan. Namun, mereka juga setuju dengan penekanan Jokowi pada pentingnya perbaikan di sektor pendidikan dan kesehatan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara dan pelaku bisnis, yang semuanya mengapresiasi capaian ini dan berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan daya saing Indonesia di masa depan.
Dengan pencapaian ini, Indonesia diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakatnya.
Peningkatan peringkat daya saing juga diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global, menjadikannya salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.
Presiden Jokowi menutup pidatonya dengan optimisme bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak, Indonesia dapat terus maju dan mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan. (end)
