Presiden Jokowi dan Biden Sepakati Kerja Sama Strategis

Arosukapost.com – Presiden Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyepakati enam dokumen kerja sama government to government (G2G) dalam pertemuan bilateral di Gedung Putih, Washington DC, AS, pada Senin (13/11/2023) sore waktu setempat.

Dokumen kerja sama tersebut meliputi:

Comprehensive Strategic Partnership (CSP) yang merupakan kerja sama komprehensif antara Indonesia dan AS di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, keamanan, dan budaya.

Kerja sama di bidang kesehatan yang mencakup peningkatan akses vaksin, obat-obatan, dan teknologi kesehatan.

Kerja sama di bidang maritim, yang mencakup peningkatan keamanan maritim, kerja sama kelautan, dan kerja sama pengelolaan sumber daya laut.

Baca juga :  PM Timor Leste Xanana Gusmao Cium Tangan Iriana Jokowi di KTT ASEAN 2023

Kerja sama di bidang kebudayaan, yang mencakup pertukaran budaya, kerja sama pendidikan, dan kerja sama media.

Kerja sama di bidang bisnis, yang mencakup investasi pembangunan carbon capture storage (CCS) dan kilang petrokimia, pengolahan nikel baterai electric vehicle (EV), dan pembangunan modul serta panel surya.

Indonesia menjadi satu-satunya negara yang diundang bertemu Presiden AS, Joe Biden di Gedung Putih sebelum KTT APEC 2023 di San Fransisco, AS.

“Kunjungan Presiden Jokowi ke AS merupakan momentum penting bagi penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan AS,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (14/11/2023).

Baca juga :  Bawaslu Akan Umumkan Hasil Kajian Soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan

Retno Marsudi menambahkan, kerja sama bisnis senilai 25,85 miliar dolar AS (Rp400 triliun) yang disepakati dalam pertemuan tersebut akan memberikan manfaat bagi kedua negara.

“Kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi kedua negara, baik dari sisi ekonomi maupun sosial,” ujar Retno Marsudi.

Dengan disepakatinya enam dokumen kerja sama tersebut, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan AS akan semakin kuat dan saling menguntungkan. (Ly)