Arosukapost.com, Sijunjung- Operasi Zebra Singgalang 2022 khususnya di wilayah hukum Polres Sijunjung dimulai dengan digelarnya apel pasukan pada Senin (3/10/22) di halaman Polres setempat.
Menurut Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, SH, S.IK, MH, operasi ini yaitu dalam rangka menciptakan kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polres Sijunjung.
Operasi Zebra Singgalang 2022 ini dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 3 hingga 16 Oktober 2022 mendatang. Ia katakan, dalam pelaksanaan operasi ini selain untuk menciptakan kamseltibcar lantas, juga sebagai pengamanan maksimal ke pada masyarakat.
“Laksanakan Operasi Zebra Singgalang 2022 ini dengan baik dan benar. Apabila menemukan ranmor yang tidak dilengkapi surat-surat segera koordinasi dengan reskrim untuk dilakukan penyelidikan apakah hasil dari kejahatan pencurian dan atau penadahan,” pesannya.
“Libatkan TNI dan dinas instansi terkait lainnya di dalam operasi sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing, agar operasi dapat terlaksana dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana operasi,” tutur AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi.
Ia juga berpesan ke pada jajaran untuk menghindari tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang dapat menyakiti hati masyarakat yang berdampak pada turunnya kepercayaan masyarakat ke pada Polri.
“Lakukan analisa dan evaluasi setiap selesai melaksanakan operasi agar operasi yang akan dilaksanakan pada hari berikutnya dapat berhasil lebih baik lagi,” paparnya.
Sementara itu Kasat Lantas AKP Zamrinaldi, SH, seusai apel mengatakan, tujuan utama dalam melakukan operasi zebra ini yaitu untuk memberi pemahaman ke pada masyarakat terkait pentingnya meminimalisir pelanggaran untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Khususnya adik-adik pelajar mendominasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, korban cukup tinggi dari umur 16 sampai 30 tahun. Nanti kita akan memberikan penyuluhan-penyuluhan sambil berjalan ke sekolah-sekolah. Begitu juga ke pada kelompok masyarakat terorganisir seperti ojek, pengemudi angkutan umum dan lain-lainnya,” kata kasat.
Kasat AKP Zamrinaldi juga menyebut, gelaran Operasi Zebra Singgalang 2022 ini pihaknya juga menggandeng Dinas Perhubungan dan Polisi Militer.
“Dalam operasi zebra ini kita akan mengedepankan zero insiden, dalam arti kata bagaimana kecelakaan-kecelakaan ini dihilangkan kalau dapat zero,” ujarnya.
“Ada tujuh prioritas pelanggaran lalu lintas yang perlu ditindak, yang bukan harus ditilang, seperti ditegur itu juga merupakan satu tindakan. Begitu juga terhadap pelanggaran banyak seperti membawa kendaraan dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, membonceng lebih dari dua atau tiga orang, pengendara di bawah umur, kendaraan tidak sesuai standarnya,” papar AKP Zamrinaldi.
