Arosukapost.com, Dharmasraya – Pasca dari tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Polres Dharmasraya gelar doa bersama dengan pencinta dan Club sepak bola, disela sela pertandingan Open Tournamen IPPGM Cup III Piala Bupati Dharmasraya, pada Rabu (5/10/22) di lapangan sepak bola Gunung Medan, Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung.
Selain jajaran Polres Dharmasraya dan pencinta serta club sepak bola, doa bersama ini juga dihadiri ketua PSSI Kabupaten Dharmasraya.
Gelar doa bersama dipimpin oleh ustad Endi Mustofa didampingi langsung Kapolres AKBP. Nurhadiansyah.S.I.K, diwakili Wakapolres Kompol.Alwi Haskar.SH.MH,Kabag OPS Kompol Lazuardi , Kabagren Kompol.Eliswantri, kasat intelkam AKP. Hariman ,Kabag SDM AKP.Joko, Kabag Humas Polres Ipda. Marbawi, serta Damramil Pulau Punjung yang diwakili Babinsa S.Yanto dan Wali Nagari Gunung Medan Khairul Rasyid Dt.Sinaro serta sejumlah anggota lainnya yang berada dilingkungan polres.
Menurut Wakapolres doa bersama ini, merupakan solidaritas dan keprihatinan Polres Dharmasraya, Polda Sumbar atas tragedi yang terjadi dilapangan sepak bola Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
“Ini merupakan bentuk empati kita Polres Dharmasraya terhadap peristiwa Kanjuruhan, dimana sebelumnya korban meninggal berjumlah 125 dan bertambah lagi menjadi 131 orang,” ungkapnya.
Wakapolres berharap, diharapkan kejadian ini tidak terulang lagi terutama bagi pencinta sepak bola yang berada di wilkum Polres Dharmasraya.
“Besar harapan kita semua untuk memanjatkan doa dan rasa empati terhadap korban. Kedepan kita berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan kepada para suporter agar lebih tertib dalam berkegiatan, dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tutupnya.