Arosukapost.com, Pantai Cermin- Para ninik mamak dan bundo kanduang di Nagari Surian, hingga saat ini masih mempertahankan rasa kekeluargaan dan gotong royong, salah satunya dengan melaksanakan tradisi Plakat Panjang, tradisi khas Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok.
Plakat Panjang ini merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Nagari Surian yang diadakan setahun sekali, dan tahun ini, kembali dihelat pada Kamis (19/5/22), di komplek makam Datuak Majangguik Merah Badarah Putiah, Jorong Tampat Nagari, Surian.
Kegiatan dimulai dengan pemotongan ternak sapi yang berasal dari iuran masing-masing suku, lalu setelah dipotong, daging tersebut kembali dibagikan ke masing-masing suku sesuai dengan kesepakatan.
Acara dilanjutkan dengan penampilan kesenian anak nagari, sementara para bundo kanduang bersama-sama memasak daging sapi yang sudah dipotong, diikuti selepas zuhur dilaksanakan doa dan makan bersama.
Tepatnya, dengan berlangsungnya kegiatan ini juga sebagai tanda awal dimulainya acara turun ke sawah oleh ninik mamak, bundo kanduang dan seluruh masyarakat Nagari Surian.
Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Surian Djasman Malin Putiah yang hadir dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Plakat Panjang merupakan tradisi yang sudah disepakati oleh urang tuo (tetua) sebagai ajang menyatukan anak kemenakan dengan sebanyak 8 suku sekaligus untuk memupuk rasa kebersamaan.
“Berharap agar anak kamanakan dan seluruh masyarakat tetap menjaga dan melestarikan adat yang basandikan syarak, syarak basandi kitabullah,” ungkap Djasman Malin Putiah di sela-sela sambutannya.
Acara Plakat Panjang hari ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok diwakili Kepala Bidang Kebudayaan Irman, serta Camat dan Forkopincam Pantai Cermin.
Irman menyebut, pemerintah sangat mendukung kegiatan tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Nagari Surian berupa Plakat Panjang ini, “ke depan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan mendaftarkan Plakat Panjang Nagari Surian ini sebagai warisan budaya tak benda Indonesia,” kata Kabid Imran tersebut.
Dan diungkapkannya, tradisi kebudayaa ini cukup memenuhi syarat dan berharap kepada masyarakat Nagari Surian untuk terus menjaga dan melestarika tradisi Plakat Panjang.
