Sumbar  

Pjs. Bupati Lima Puluh Kota Tekankan Pentingnya Deteksi Dini dan Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Diabetes

Arosukapost.com – Lima Puluh Kota, Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Lima Puluh Kota, Ahmad Zakri, menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat sejak dini guna mencegah penyakit diabetes.

Hal ini disampaikan dalam sosialisasi prediabetes yang digelar untuk para anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kabupaten, kecamatan, hingga nagari se-Kabupaten Lima Puluh Kota pada Kamis (03/10/2024) di Hotel Mangkuto.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya diabetes, serta cara pencegahan, pengendalian, dan tata laksana diet bagi para penderita penyakit ini.

Dalam pidatonya, Ahmad Zakri menggarisbawahi bahwa peran keluarga sangat penting dalam mencegah diabetes, terutama melalui pola hidup sehat yang ditanamkan sejak masa kanak-kanak.

“Pendidikan dan kesadaran kesehatan harus dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga, dan setelahnya baru disosialisasikan kepada masyarakat di kecamatan hingga nagari,” ujar Ahmad Zakri.

Ia juga menyoroti bahwa penyakit diabetes sering berkembang tanpa gejala awal yang jelas, sehingga deteksi dini menjadi kunci dalam pencegahan penyakit ini. Menurutnya, PKK sebagai organisasi yang berhubungan langsung dengan masyarakat, memiliki peran strategis dalam mensosialisasikan pentingnya gaya hidup sehat di setiap lapisan masyarakat.

Baca juga :  Pembekalan PPPK Guru Formasi Tahun 2023 di Kabupaten Solok: Momen Penting bagi 401 Guru SD dan SMP

“Peran PKK dalam menjaga pola hidup sehat yang dimulai dari keluarga sangat penting, karena keluarga merupakan lingkungan pertama yang bisa mendukung terciptanya kesadaran kesehatan,” lanjutnya.

Acara sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Juwita Ahmad Zakri, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna, serta Ketua TP PKK dari 13 kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Mereka sepakat bahwa meningkatkan kesadaran akan bahaya diabetes merupakan langkah penting yang harus terus didorong, terutama di daerah-daerah yang jauh dari akses informasi.

Ahmad Zakri juga menekankan bahwa seminar ini adalah salah satu upaya untuk menyebarluaskan informasi mengenai pola hidup sehat dan pentingnya deteksi dini. Ia berharap melalui kegiatan ini, para kader PKK dapat menjadi agen informasi dalam menyebarluaskan pengetahuan dan praktik baik dalam mencegah diabetes.

“Harapannya setelah sosialisasi ini para kader PKK mampu menjadi agen informasi dalam menyebarluaskan pengetahuan dan praktik baik dalam mencegah penyakit diabetes,” ujarnya.

Selain itu, Ahmad Zakri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit diabetes dan memulai tindakan pencegahan sedini mungkin. Dengan langkah ini, ia berharap angka penderita diabetes di Kabupaten Lima Puluh Kota bisa ditekan dan masyarakat dapat hidup lebih sehat.

Baca juga :  Visitasi Daya Tarik Wisata Halal Berlanjut ke Kota Padang

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran kesehatan di Lima Puluh Kota. Harapannya, dengan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat bisa lebih waspada terhadap penyakit ini dan angka penderita diabetes bisa berkurang,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Ahmad Zakri mengapresiasi peran serta PKK dalam berbagai program kesehatan yang telah dijalankan. Menurutnya, peran aktif PKK sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

“Peran serta PKK sangat berarti, dan saya berharap ini bisa terus berlanjut agar kita bersama-sama menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan lebih waspada terhadap penyakit seperti diabetes,” pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi prediabetes ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam menyebarkan kesadaran tentang bahaya diabetes, serta mendorong masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, PKK, dan masyarakat, diharapkan angka penderita diabetes di Lima Puluh Kota dapat terus berkurang. (end).