Sumbar  

Pj. Bupati Kepulauan Mentawai Hadiri Rakor Fasilitasi Penyelesaian Kasus Pembangunan Resort di Kawasan Hutan

Padang, Arosukapost.comPenjabat (Pj.) Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St., Pi., M.Pi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Fasilitasi Penyelesaian Kasus terkait pembangunan resort di kawasan hutan Kepulauan Mentawai.

Rakor ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Hotel Pangeran Beach, Padang, Selasa (8/10/2024). Pertemuan ini melibatkan berbagai pihak terkait, baik dari instansi pemerintah maupun lembaga swasta.

Pj. Bupati Fernando menyampaikan materi berjudul “Pengembangan Potensi Wilayah dan Pendapatan Daerah dari Sektor Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai.”

Dalam paparannya, Pj. Bupati memberikan gambaran umum tentang potensi wisata di Kepulauan Mentawai serta tantangan yang dihadapi dalam pengembangannya.

Baca juga :  Fajar Al Aziz dan Afni Rahma Sari Terpilih sebagai Bujang Gadih Kabupaten Solok 2023

Ia menyoroti keindahan alam Mentawai yang merupakan daya tarik utama bagi wisatawan, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

“Kepulauan Mentawai dikenal dengan keindahan alamnya yang alami. Kita harus menjaga keseimbangan antara pembangunan yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Pembangunan yang ada tidak boleh merusak ekosistem yang menjadi aset utama wilayah kita,” ujar Fernando.

Selain itu, Pj. Bupati Fernando menekankan bahwa setiap proyek pembangunan, termasuk pembangunan resort di kawasan hutan, harus mematuhi aturan hukum yang berlaku. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan instansi terkait dalam menegakkan regulasi untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan pembangunan.

Baca juga :  Syaikh Muhammad, Kafilah Tujuh Tahun yang Dilepas Wawako Padang Panjang untuk FASI XI-2022

“Kami di pemerintahan daerah akan berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan untuk memastikan bahwa semua kegiatan dilakukan sesuai regulasi. Kita ingin pembangunan ini berkelanjutan, bukan hanya untuk generasi sekarang, tetapi juga untuk generasi mendatang,” tegasnya.

Rakor ini menjadi langkah awal dalam mencari solusi terhadap permasalahan pembangunan yang tidak sesuai aturan di Kepulauan Mentawai.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung pembangunan yang selaras dengan perlindungan lingkungan, demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam Mentawai. (end)