Arosukapost.com – Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dikenal dengan julukan “Negeri 1000 Rumah Gadang” yang merujuk pada keberlimpahan rumah adat Minangkabau yang menawan.
Dengan bentuk atap melengkung khas dan ukiran indah, rumah gadang menjadi simbol budaya dan adat istiadat yang masih terjaga dengan baik oleh masyarakat setempat.
Selain keindahan rumah gadang, pesona Negeri 1000 Rumah Gadang juga terpancar dari kekayaan budayanya.
Pengunjung memiliki kesempatan untuk lebih mendalami adat istiadat Minangkabau, seperti sistem matrilineal, gotong royong, dan filosofi adat “basandi syarak syarak basandi kitabullah”. Upacara adat, seperti pernikahan adat, turun mandeh (pemberian nama bayi), dan batagak pangulu (pengangkatan pemimpin nagari), dapat disaksikan oleh pengunjung yang tertarik dalam mengenal lebih dalam tradisi lokal.
Keindahan alam juga menjadi daya tarik utama Negeri 1000 Rumah Gadang. Kabupaten Solok Selatan menawarkan pemandangan menakjubkan dengan pegunungan, lembah, sungai, dan hutan hijau yang melimpah.
Salah satu pemandangan spektakuler dapat dinikmati dari Menara Songket, sebuah menara setinggi 25 meter yang berdiri di Nagari Koto Baru.
Dari puncak menara ini, panorama rumah gadang yang teratur serta Gunung Kerinci, gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara, dapat dinikmati dengan sempurna.
Julukan “Negeri 1000 Rumah Gadang” pertama kali diberikan oleh Meutia Farida Hatta Swasono, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada tahun 2008, yang terkesan dengan kelestarian rumah gadang di wilayah ini.
Pada tahun 2017, prestasi ini semakin diperkuat dengan penobatan Negeri 1000 Rumah Gadang sebagai Kampung Adat Terpopuler di Indonesia, menggambarkan pentingnya nilai sejarah, budaya, dan pariwisata yang dimiliki oleh Negeri 1000 Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan. -(Ly)
