Arosukapost.com – Gantung Ciri, Selasa, 4 Juni 2024, SD Negeri 21 Gantung Ciri mengadakan acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas VI tahun ajaran 2023/2024.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tamu undangan, termasuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Camat Kubung Acil Fesra, Korwil Pendidikan Kubung Kamisir, Ketua KAN Gantung Ciri, Komite SD Negeri 21 Gantung Ciri, serta wali murid.
Serangkaian kegiatan menarik diselenggarakan untuk memeriahkan acara perpisahan ini. Berbagai penampilan seni tradisional ditampilkan oleh para siswa, seperti indang laki-laki dan indang padusi oleh siswa kelas IV, serta randai oleh siswa kelas V. Tak ketinggalan, penampilan tari piring massal dan tari pasambahan yang memukau para hadirin.
Acara juga dimeriahkan dengan bazar kuliner khas nagari dan peresmian grup seni Raancak SDN 21 yang beranggotakan alumni sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SD Negeri 21 Gantung Ciri, Nasril, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan perpisahan kali ini diisi dengan penampilan kearifan lokal sebagai implementasi dari kurikulum merdeka.
“Kami ingin anak-anak mengenal dan mencintai budaya lokal sejak dini. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk melestarikan seni dan budaya tradisional,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Kubung, Acil Fesra, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif sekolah dalam melestarikan seni tradisi melalui acara perpisahan ini.
“Kegiatan ini, meskipun bagian dari kurikulum merdeka, menunjukkan inisiatif luar biasa dari pihak sekolah dalam melestarikan seni tradisi sejak dini. Tentunya, ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk alumni yang telah melatih para siswa,” ungkap Acil Fesra.
Acara juga diisi dengan penyematan pin untuk siswa Tahfiz satu juz oleh Camat Kubung, sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka. Selain itu, ada pameran kuliner khas nagari yang menampilkan berbagai makanan tradisional seperti pangek cubadak Gantung Ciri, yang merupakan warisan budaya khas dari daerah tersebut.
Camat Kubung, Acil Fesra, juga sangat kagum dengan penampilan seni dari siswa-siswi SD Negeri 21 Gantung Ciri.
“Saya sangat terkesan dengan penampilan seni dari anak-anak kita, terutama untuk tukang radek dan gurindamnya. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki bakat yang luar biasa dan cinta yang mendalam terhadap budaya lokal,” tutupnya.
Acara perpisahan SD Negeri 21 Gantung Ciri ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi para siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat ikatan dengan budaya lokal dan melestarikannya untuk generasi mendatang. (WR)
