Sumbar  

Peran UPTD BLK dalam Meningkatkan Keterampilan Anak Muda Potensial Kabupaten Solok

Arosukapost.com – Kehadiran UPTD BLK di bawah naungan OPD DPMPTSPNaker di Lubuak Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, sangat membantu para anak muda potensial Kabupaten Solok.

Kepala UPTD BLK, Zulya Ernawati, SH, menjelaskan bahwa ada 15 program paket berbasis kompetensi yang sedang berjalan pada tahun 2023, yang didanai oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas Padang di bawah Kementerian Tenaga Kerja RI.

Zulya mengungkapkan bahwa setelah menyelesaikan pelatihan, peserta rata-rata membuka usaha mandiri sesuai dengan pelatihan yang mereka ikuti, dan progresnya terus dipantau. Semakin banyak usaha mandiri yang dilakukan setelah pelatihan, semakin besar peluang mendapatkan dukungan dana dari pusat, seiring dengan keberhasilan Kabupaten Solok dalam melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi.

Baca juga :  Hari ini Sutan Riska bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar lakukan Groundbreaking

Pada tahun 2022, UPTD BLK melaksanakan pelatihan berbagai bidang seperti TIK (Desain Grafis muda, praktikal Office), Otomotif (service sepeda Motor Konvensional 1 dan 2), Listrik (instalasi Listrik Bangunan sederhana dan instalasi Listrik Bangunan sederhana MTU), Bisnis Managemen (pengelolaan administrasi perkantoran), Garmen Apparel (Assisten membuat pakaian 1 dan 2), dan Processing (pembuatan Roti dan Kue 1 dan 2). Semua pelatihan tersebut diikuti dengan semangat oleh peserta, masing-masing 16 orang per kejuruan, yang murni didanai oleh APBN.

Hasil rakor yang dilakukan oleh Kementrian Tenaga Kerja di Batam beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan di Kabupaten Solok cukup baik, sehingga tidak heran jika UPTD BLK dari daerah lain banyak dialihkan ke Kabupaten Solok.

Baca juga :  Untuk 'Jaga' Rp 2,9 Triliun Aset, Pemkab Solok Selatan Gelar Rapat Ini

Zulya berharap agar Kabupaten Solok tetap dapat menjalankan program dengan baik sesuai harapan Kementrian sehingga bantuan terus mengalir melalui Dana APBN. Untuk tahun 2023, pelatihan kompetensi telah berlangsung, dan mereka berharap agar peserta dapat mengaplikasikan keterampilan yang mereka pelajari dan bersiap untuk masuk ke bursa tenaga kerja yang proporsional.

Peserta pelatihan, Desi Karmila, mengungkapkan bahwa ini adalah kesempatan baik baginya untuk meningkatkan pengalaman, dan dia berharap dapat mengaplikasikan kompetensinya dengan baik. (SD)