Penulis Terkenal Indonesia, Marga T, Meninggal Dunia pada Usia 80 Tahun

Penulis Nasional, Marga T
Penulis Nasional, Marga T

Jakarta – Dunia sastra Indonesia kehilangan salah satu tokoh penting dengan meninggalnya penulis novel roman populer, Marga T, pada usia 80 tahun.

Kabar duka ini diumumkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama, yang telah lama menerbitkan karya-karya cemerlang Marga T.

Marga T, yang memiliki nama asli Intan Margaretha Harjamulia atau dikenal juga dengan nama Tjoa Liang Tjoe, lahir di Jakarta pada 27 Januari 1943. Ia dikenal sebagai salah satu pengarang Indonesia yang paling produktif dan telah memberikan sumbangsih besar bagi dunia sastra tanah air.

Nama Marga T mulai dikenal luas pada tahun 1971 berkat cerita bersambungnya yang terkenal, Karmila. Cerita ini kemudian diabadikan dalam bentuk buku dan bahkan diadaptasi ke layar lebar.

Baca juga :  Zulkifli Hasan Klaim Jokowi Gabung PAN, Jokowi: PAN Masuk Keluarga Kita

Namun, kepopulerannya tidak berhenti di situ, ia juga menciptakan karya-karya monumental lainnya seperti Badai Pasti Berlalu, Sebuah Ilusi, Saga Merah, dan Sekuntum Nozomi. Sebagai seorang penulis yang tekun, Marga T seringkali menghabiskan empat hingga lima jam dalam sehari untuk menulis, menunjukkan dedikasinya yang luar biasa.

Selain kiprahnya dalam dunia sastra, Marga T juga merupakan seorang dokter lulusan dari Universitas Trisakti, Jakarta. Pengetahuannya tentang dunia medis sering tercermin dalam karya-karyanya, menambah dimensi mendalam pada cerita-cerita yang ia ciptakan.

Baca juga :  Menlu RI Retno Marsudi Desak Finlandia Akui Palestina dalam Pertemuan di Helsinki

Marga T meninggalkan suami yang merupakan insinyur teknik kimia, sekaligus sesama alumnus Trisakti, serta tiga orang anak.

Keluarga besar Gramedia Pustaka Utama, penerbit yang telah menjadi rumah bagi karyanya, merasa kehilangan besar atas kepergian Marga T. “Indonesia telah kehilangan salah satu penulis terbaiknya yang telah mewarnai dunia sastra dengan karya-karyanya yang menginspirasi,” ujar Direktur Gramedia Pustaka Utama dalam keterangan resminya.

Warisan dan karya-karya Marga T akan terus dikenang dan menginspirasi generasi-generasi mendatang dalam memahami dan mengapresiasi sastra Indonesia. Semoga Marga T mendapatkan tempat yang layak di hati para pembaca dan penikmat sastra Tanah Air. (Ly)