Arosukapost.com – Solok, Juni 2024, Pemerintah Kabupaten Solok, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, akan menggelar serangkaian kegiatan untuk mengenang Tour de Singkarak (TDS), sebuah event internasional yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009.
Meski sempat terhenti akibat pandemi COVID-19, TDS masih membekas di benak masyarakat Kabupaten Solok, terutama dengan nama “Singkarak” yang identik dengan kabupaten tersebut.
Untuk mengenang sejarah yang memperkenalkan Danau Singkarak ke kancah internasional, Pemkab Solok akan melaksanakan kegiatan “Napak Tilas TDS” pada awal Agustus 2024.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, melalui Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata, Fatnaini Aisyah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan diisi dengan berbagai acara menarik.
“Kegiatan Napak Tilas TDS akan diisi dengan acara bersepeda mengelilingi Danau Singkarak yang direncanakan akan diikuti oleh pesepeda dari Sumbar, Riau, dan Jambi. Kami memperkirakan akan ada sekitar 1000 peserta yang turut serta, dengan hadiah doorprize sebanyak 100 buah ditambah hadiah lainnya,” ujar Fatnaini.
Selain acara bersepeda, kegiatan ini juga akan dimeriahkan oleh lomba tari piring, sebuah tradisi yang sangat kental di Kabupaten Solok.
Lomba ini akan diadakan sehari sebelumnya dan direncanakan diikuti oleh seluruh sanggar atau grup seni yang ada di Kabupaten Solok.
Hingga saat ini, sudah ada 40 sanggar atau grup seni yang mendaftar, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.
“Antusiasme masyarakat Kabupaten Solok sangat besar dalam menyambut kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sesuai rencana,” tutup Fatnaini Aisyah.
Napak Tilas TDS diharapkan tidak hanya menjadi ajang nostalgia bagi masyarakat Solok, tetapi juga sebagai upaya untuk menghidupkan kembali semangat olahraga dan kebudayaan yang sempat terhenti akibat pandemi.
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan partisipasi aktif masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kebanggaan terhadap identitas dan warisan budaya Kabupaten Solok.
Selain itu, event ini juga diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan domestik dan internasional, meningkatkan kunjungan wisata ke Danau Singkarak dan sekitarnya, serta memperkuat sektor pariwisata yang sempat terdampak pandemi.
Melalui Napak Tilas TDS, Pemkab Solok berkomitmen untuk terus mempromosikan potensi daerah dan menjaga keberlanjutan tradisi serta kegiatan yang telah menjadi bagian penting dari sejarah Kabupaten Solok.(WR)
