Pemilu 2024, Athari: Masyarakat Harus Selektif Tanggapi Isu Politik, Jangan Sampai Terpecah Belah

Arosukapost.com, Jakarta – Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 telah dimulai, bakal calon legislatif sudah didaftarkan oleh partainya masing-masing sebagai Daftar Calon Sementara (DCS). Begitupun langkah pemenangan juga sudah dimulai oleh para kontestan, seperti baliho, hingga alat peraga kampanye yang telah sampai ke rumah-rumah warga.

Tak hanya itu, para bakal calon legislatif sudah banyak terlihat melakukan kegiatan-kegiatan silaturahmi, bahkan berita dimedia cetak hingga media online tentang sosok politisi yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024 nanti telah bermunculan.

Menanggapi hal itu, politisi muda yang kini menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi menghimbau masyarakat agar tidak mudah dipecah belah oleh strategi politik yang dilakukan oleh para kandidat tersebut.

Baca juga :  Perbedaan dalam Pilihan Politik: Jangan Sampai Merusak Kekrabatan

“Tentunya penting bagi kita untuk menghimbau masyarakat agar terhindar dari perpecahan yang cenderung terjadi saat pemilu terutama di masa kampanye. Hal ini mengingat pengalaman dari tahun ke tahun. Jadi saya harap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar yang membawa pada perpecahan,” ujar Athari ssat dihubungi arosukapost.com, Jumat (29/5/23).

Athari juga mengajak agar masyarakat sebagai pemilih selektif terhadap isu dan cara yang dilakukan oleh politisi yang akan berkontestasi.

Baca juga :  Menteri PUPR Bersama Athari ke Sitinjau Laut, Fly Over Akan Segera Dibangun   

“Pastinya kita sebagai masyarakat harus pintar-pintar melihat situasi, kita jangan mau dibodoh-dibodohi dengan cara-cara dan isu politik yang tidak baik. Kita benar-benar harus selektif,” ujarnya.

Kemudian Athari juga mengajak rekan-rekan politisi agar melakukan kampanye tanpa pembodohan dan mengutamakan adu gagasan dalam berkontestasi.

“Saya juga harap teman-teman politisi yang akan berkontestasi agar mengedepankan gagasan dalam berkontestasi, jangan pernah kita tebar kebencian dimasyarakat dan jangan buat masyarakat kita terpecah hanya gara-gara pemilu ini,” tutup Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) itu.