Pemerintah Kabupaten Solok Gelar Rapat Koordinasi Timatik untuk Perkuat Koperasi dan UMKM.

Kepala Dinas KUKMPP Ahpi Gusta Tusri foto bersama dengan pengurus Koperasi serta UMKM Kabupaten Solok (dok foto Ito)
Kepala Dinas KUKMPP Ahpi Gusta Tusri foto bersama dengan pengurus Koperasi serta UMKM Kabupaten Solok (dok foto Ito)

Arosukapost.com – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 dan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) ke-8, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok mengadakan rapat koordinasi Timatik pada Sabtu, (27/7/24)

Acara ini berlangsung dengan penuh semangat di Hall Gor Batubatung Koto Baru dan dihadiri oleh berbagai elemen penting dalam dunia koperasi dan UMKM.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas  KUKMPP Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, Wakil Ketua Induk Koperasi Pegawai (IKP) RI Ir. Hadi Suryadi, SH, Camat Kubung, para pejabat di lingkungan Dinas DKUKMPP, pengurus Dekopinda, Ketua Keluarga Pedagang Bakso Nusantara, serta keluarga besar gerakan koperasi dan UMKM Kabupaten Solok, dengan total peserta mencapai 300 orang.

Kepala Dinas Ahpi Gusta Tusri dan Pegawai dilingkup Dinas KUKMPP Kab. Solok
Kepala Dinas Ahpi Gusta Tusri dan Pegawai dilingkup Dinas KUKMPP Kab. Solok

Rapat koordinasi ini mengusung tema “Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil”. Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya peran koperasi sebagai ekosistem yang mampu mendukung konsolidasi, mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan skala ekonomi mikro dan kecil di daerah.

Dalam sambutannya, Kepala DKUKMPP Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri menyampaikan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat perekonomian masyarakat.

“Koperasi bukan hanya sebuah organisasi ekonomi, tetapi juga sebuah gerakan sosial yang mampu memperkuat solidaritas dan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Baca juga :  Disparbud Kabupaten Solok Bina Seni Anak Nagari untuk Kunjungan Bupati ke Sungai Abu

Ahpi Gusta juga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam pengelolaan koperasi dan UMKM.

“Di era digital ini, koperasi dan UMKM harus mampu beradaptasi dengan teknologi untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional. Pemerintah daerah siap mendukung dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan koperasi dan UMKM.

Berbagai program bantuan dan pelatihan telah disiapkan untuk memperkuat kelembagaan koperasi dan meningkatkan daya saing UMKM.

“Kami akan terus memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk memberikan dukungan yang lebih komprehensif kepada koperasi dan UMKM,” jelas Ahpi Gusta.

Untuk memberikan wawasan mendalam dan inspirasi kepada peserta, acara ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, salah satunya adalah Wakil Ketua IKP RI, Hadi Suryadi, Dalam paparannya, Hadi Suryadi mengulas berbagai strategi sukses yang bisa diterapkan oleh koperasi dan UMKM di Kabupaten Solok.

“Kunci utama dalam mengembangkan koperasi dan UMKM adalah konsolidasi sumber daya, baik itu sumber daya manusia, modal, maupun teknologi. Dengan sinergi yang baik antar anggota koperasi, kita bisa menciptakan ekosistem yang kuat dan berkelanjutan,” jelas Hadi Suryadi.

Baca juga :  Inilah Daftar 26 Nama Pejabat Administrator yang Dilantik Bupati Solok

Kepala Bidang UKM, Helvi Yuliati, SH, dalam laporannya, menyampaikan berbagai pencapaian dan tantangan yang dihadapi oleh koperasi dan UMKM di Kabupaten Solok.

“Tahun ini, kami berhasil meningkatkan jumlah koperasi aktif dan memperluas akses pasar bagi produk UMKM. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal akses permodalan dan peningkatan kapasitas SDM,” ungkap Helvi.

Antusiasme terlihat dari para peserta yang hadir. Mereka aktif berdiskusi dan bertukar pengalaman selama sesi tanya jawab.

Salah satu peserta, Budi Santoso, yang merupakan pengurus koperasi di Kecamatan Kubung, menyatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan jaringan.

“Kami berharap acara seperti ini bisa rutin diadakan agar kami, para pelaku koperasi dan UMKM, bisa terus belajar dan berkembang. Dukungan dari pemerintah sangat kami apresiasi, dan kami siap untuk berkontribusi lebih dalam pembangunan ekonomi daerah,” ujar Budi.

Mengakhiri kegiatan ini, panitia mengadakan sesi outbond yang melibatkan semua peserta. Sesi ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan antar peserta, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk bersenang-senang dan menikmati waktu bersama.

Berbagai hadiah menarik disediakan untuk para peserta yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan outbond ini, menambah keceriaan dan semangat dalam acara tersebut. (Ito)