Pemerintah Distribusikan 4.300 Pompa Air di Jawa Tengah untuk Hadapi Kekeringan

Arosukapost.com – Jakarta, 20 Juni 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa pemerintah telah berhasil mendistribusikan sebanyak 4.300 pompa air di wilayah Jawa Tengah. Upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menghadapi potensi kekeringan panjang yang diprediksi akan terjadi pada bulan Juli hingga Oktober.

“Pemberian pompa air di Jawa Tengah sudah terlaksana sebanyak 4.300 pompa. Pompanisasi ini tidak hanya di Jawa Tengah, tetapi di semua provinsi yang diperkirakan nanti di bulan Juli, Agustus, September, Oktober akan terjadi kekeringan yang panjang,” ujar Jokowi dalam pernyataannya.

Program pompanisasi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian, sehingga produksi padi di daerah dapat terus meningkat meskipun menghadapi musim kemarau yang panjang. Jokowi menegaskan pentingnya pemanfaatan pompa air secara maksimal oleh para petani untuk mencapai hasil yang optimal.

Baca juga :  Wacanakan Naik Harga BBM, Andi Akmal Pasluddin: Nelayan dan Petani Semakin Menderita

“Dengan adanya pemberian pompa air ini, diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga dapat meningkatkan produksi padi di daerah,” tambah Jokowi.

Selain distribusi pompa air, pemerintah juga memiliki target ambisius untuk memperluas cakupan irigasi ke 1 juta hektare lahan pertanian. Ini termasuk dalam rencana jangka panjang pemerintah untuk mencetak sawah baru seluas 1 juta hektare per tahun.

“Pemerintah menargetkan pompanisasi ini dapat menjangkau 1 juta hektare lahan pertanian dan berencana untuk mencetak sawah baru seluas 1 juta hektare per tahun sebagai strategi jangka panjang,” jelas Jokowi.

Baca juga :  Direksi PT AQUA Minta Maaf, Sepakat Selesaikan Masalah Karyawan dengan Pemkab Solok

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengantisipasi perubahan iklim dan dampaknya terhadap sektor pertanian. Dengan program ini, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat terjaga, serta kesejahteraan petani dapat ditingkatkan melalui produksi padi yang stabil dan meningkat.

Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan komunitas petani. Diharapkan dengan kerjasama yang baik, target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai, sehingga Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan iklim di masa mendatang. (end)