Pecinta Batik dari 14 Negara Sahabat Ramaikan Jogja Batik World

Arosukapost.com – Yogyakarta, 1 November 2023 – Pecinta batik dari 14 negara sahabat turut berpartisipasi dalam acara Jogja Batik World dengan tema “Batik Tanpa Batas” yang diselenggarakan sebagai acara puncak Jogja International Batik Biennale (JIBB)

Acara ini diselenggarakan secara hibrida oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dewan Kerajinan Nasional bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri.

Mewakili Menteri Luar Negeri, Direktur Diplomasi Publik di Kementerian Luar Negeri, Siti Nugraha Mauludiah, menekankan bahwa batik adalah seni yang hidup, tradisi lokal, dan kebanggaan nasional yang harus didukung oleh kampanye massif dari semua komponen masyarakat Indonesia untuk membuat batik lebih dikenal dan diterima oleh dunia.

Baca juga :  Pemilih Pemula Belum Punya KTP-el Bisa Gunakan Hak Pilih dengan Tunjukkan KK

“Batik adalah warisan budaya yang kaya dan beragam. Melalui Jogja Batik World, kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa batik adalah milik kita bersama,” ujar Siti Nugraha Mauludiah.

Dalam acara tersebut, para peserta dari 14 negara sahabat, yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kamboja, China, Filipina, India, Jepang, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam, secara serentak membatik dengan motif khas masing-masing negara.

Acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni dan budaya dari berbagai negara peserta.

Baca juga :  Gempa M 6,4 Mengguncang Garut

Salah satu peserta dari Australia, Sarah, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam Jogja Batik World.

“Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi saya untuk belajar tentang batik Indonesia. Saya baru tahu bahwa batik memiliki sejarah dan makna yang sangat kaya,” ujar Sarah.

Peserta lainnya, Thi Minh Thu dari Vietnam, juga mengungkapkan hal yang sama.

“Batik Indonesia sangat indah dan unik. Saya ingin belajar lebih banyak tentang batik dan cara membuatnya,” ujar Thi Minh Thu.

Acara Jogja Batik World diharapkan dapat semakin mempromosikan batik Indonesia ke dunia internasional. (Ly)