Nevi Zuairina IP Minta Bangunkan “Raksasa Tidur” kepada Penggiat Pariwisata Sumbar

Anggota DPR RI Nevi Zuairina Irwan Prayitno bersama Muhammad Zuhrizul alias Mak Etek di sebuah rumah makan
Anggota DPR RI Nevi Zuairina Irwan Prayitno bersama Muhammad Zuhrizul alias Mak Etek di sebuah rumah makan

Arosukapost.com, Padang- Potensi pariwisata Sumatera Barat sudah tidak diragukan lagi. Begitu besar potensinya, tapi belum digarap secara serius dan terorganisir secara baik.

Hal itu terungkap dalam pertemuan Anggota DPR RI Nevi Zuairina Irwan Prayitno dengan penggiat pariwisata Sumbar, Muhammad Zuhrizul alias Mak Etek di sebuah rumah makan di Padang, Jumat (11/2/22).

Nevi menilai potensi pariwisata yang tersedia di Sumbar sangat bermutu dan memiliki kekhususan yang tidak dimiliki oleh daerah lain.

Anggota Komisi VI DPR RI itu berharap Pemprov Sumbar dapat menitikberatkan program pembangunan pada sektor pariwisata dan jasa pendukung lainnya.

“Saya sudah berkeliling daerah di Indonesia. Sejauh ini belum ada daerah yang seindah Sumbar. Karena itu, Pemprov Sumbar harus fokus menggarap sektor ini dan melengkapi sarana pendukungnya. Apalagi sektor ini sangat besar dampaknya bagi peningkatan perekonomian masyarakat di daerah ini,” ucap Nevi.

Baca juga :  Longsor di Sariak Alahan Tigo, Satu Rumah Warga Hancur

Sementara itu Mak Etek menyambut baik masukan Nevi, menurut praktisi yang sukses membangun dan mengelola Lawang Adventure Park itu, Sumbar memang harus serius mengelola sektor pariwisata. Selama ini, diakuinya sektor satu ini masih belum dikelola dengan baik.

“Termasuk soal penganggaran di dalam APBD, kita akan desak dan usulkan agar pemda serius mengurus sektor ini,” tambah anggota TPSM itu.

Senada dengan Nevi, Zuhrizul menyebutkan pariwisata Sumbar selama ini seperti raksasa yang tengah tidur sehingga harus digerakkan agar bisa bersaing dengan daerah lain.

“Saya sepakat dengan Bu Nevi, pariwisata Sumbar saat ini seperti raksasa yang sedang tertidur dan harus segera dibangunkan. Sebab jika begini terus, akan berdampak pada masyarakat dan tidak membawa efek pada kemajuan ekonomi daerah” jelasnya.

Di sisi lain, Anggota DPR RI Nevi Zuairina menjelaskan Pemda di Sumbar dalam hal ini Dinas Pariwisata harus bisa bersinergi dengan pelaku dan pengusaha jasa bidang kepariwisataan.

Baca juga :  Bupati Epyardi Lantik 16 Pj Wali Nagari se Kabupaten Solok, Berikut Ini Nama-namanya

Menurutnya, sinergi ini perlu dilakukan agar program kerja yang disusun oleh Dinas Pariwisata bisa sejalan dengan aspirasi pelaku dan pengusaha sektor pariwisata.

“Harus ada pertemuan berkelanjutan antara pemda dengan pelaku usaha pariwisata. Agar program kerja yang disusun dan dilaksanakan adalah program yang aspiratif dan tepat sasaran,” tukasnya.

Dalam kesempatan ini, sebagai langkah konkret mendorong sektor pariwisata, Nevi juga berharap kalangan BUMN juga ikut mendukung karena akan berdampak pada usaha BUMN itu sendiri dan ekonomi masyarakat.

“Apalagi Pemda di Sumbar bersama Bank Indonesia sudah menetapkan tahun 2023 sebagai tahun kunjungan wisata Sumbar. Ini perlu keterlibatan semua pihak, termasuk BUMN. Bersinergi dengan Pemda dan pelaku pariwisata,” katanya. (idr/NEM)