Muko-Muko Tiru Solok, Champion Bawang Merah Jadi Kunci Tekan Inflasi

Arosukapost.com – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu, melakukan kunjungan ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Rabu (3/7/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari upaya-upaya yang dilakukan Pemkab Solok dalam menekan angka inflasi di daerahnya.

Kunjungan pemda muko-muko ke kab solok

Bupati Solok diwakili Asisten III Edityawarman, S.Sos, M.Si menyambut baik kedatangan Tim TPID Muko-Muko. Ia mengatakan, Pemkab Solok selalu terbuka untuk berbagi pengalaman dan informasi dalam rangka bersama-sama memerangi inflasi.

“Kami sangat menyambut baik maksud dan tujuan Bapak/Ibu semua. Semoga Bapak/Ibu semua betah dan nyaman selama berada di Kab.Solok,” kata Edityawarman.

Sementara itu, Sekda Muko-Muko Dr. Abdiyanto, SH.,M.Si., C.L.A, C.R.B.C menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemkab Solok. Ia mengatakan, Muko-Muko ingin belajar banyak dari Solok terkait upaya pencegahan inflasi.

Baca juga :  Wakil Ketua TP-PKK Solok Selatan Hadiri Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Polres Solok Selatan

“Kami berada disini bermaksud ingin belajar lebih banyak kepada pemerintah Kab.Solok terkait pencegahan inflasi,” kata Abdiyanto.

Dalam kesempatan tersebut, Kabag Perekonomian Kab.Solok Yossi Agusta, SP, M.Si memaparkan berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Solok untuk menekan inflasi.

Di antaranya, melalui pemantauan dan pelaporan harga kebutuhan pokok setiap hari melalui aplikasi Sigadis, pengawasan persediaan bahan kebutuhan pokok di tingkat distributor, pelaksanaan operasi pasar, monitoring dan pemantauan harga pasar, termasuk gas LPG 3 Kg, dan monitoring bantuan cadangan pangan pemerintah.

Selain itu, Pemkab Solok juga fokus pada upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas pasokan bahan pangan.

Hal ini dilakukan melalui pembangunan dan pengadaan sarana pertanian, pembangunan jalan usaha tani, pembangunan sarana irigasi, pengadaan Alsintan, bantuan benih padi, dan bantuan benih bawang merah.

Baca juga :  Kolaborasi Gubuk Kopi dan Kementerian Ristek untuk Penguatan Kebudayaan Desa

“Kab.Solok mempunyai kalender tanam bawang merah dan cabe yang tetap sepanjang tahun,” kata Yossi.

Yossi menambahkan, Pemkab Solok juga memiliki champion bawang merah yang mempunyai komitmen stok sebanyak 100 ton. Hal ini sebagai langkah antisipasi inflasi.

Sementara itu, dari pihak Muko-Muko, Bagian Dinas Koperindag Kab.Muko-Muko menyampaikan bahwa inflasi di daerahnya cukup tinggi. Namun, Muko-Muko memiliki program serupa dengan operasi pasar Solok, yaitu Tokoadogalo.

“Kami sangat berharap untuk Perjanjian Kerjasama ini bisa dilakukan secepat mungkin, karena hal ini tentu berdampak kepada masyarakat kami yang ada disana,” kata perwakilan Dinas Koperindag Muko-Muko.

Kunjungan Tim TPID Muko-Muko ke Solok diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran dan referensi bagi Muko-Muko dalam upaya menekan angka inflasi di daerahnya. (Ito)