Sumbar  

Mobil Dinas Sengaja Dirusak untuk Klaim Asuransi, Pemko Padang Panjang Minta Maaf

Tangkapan layar video perusakan mobil Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Padang Panjang.
Tangkapan layar video perusakan mobil Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Padang Panjang.

Himalayapost.id, Padang Panjang- Pemerintah Kota Padang Panjang mengklarifikasi dan meminta maaf terkait video viral perusakan mobil dinas yang diketahui dilakukan secara sengaja untuk klaim asuransi.

Mobil tersebut merupakan mobil dinas Kepala Satpol PP dan Damkar Drs. M. Alber Dwitra, M.M. dengan nomor polisi BA 35 N. Mobil tersebut sengaja ditabrakkan ke dinding pada bagian depan dan belakang.

Wakil Wali Kota Padang Panjang Drs. Asrul dan Sekretaris Daerah Kota Sonny Budaya Putra, A.P., M.Si. dalam klarifikasinya di RM Pak Datuak, Minggu (19/2/23) malam menyebut, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan bersama Inspektorat, BKPSDM dan Wali Kota Fadly Amran yang saat ini tengah melaksanakan ibadah umrah.

Baca juga :  Putri Mairani Atlet Kota Solok Rebut Juara 1 Padang Panjang Road Bike Climb Challange 2022

“Kami membentuk tim pencari fakta untuk menindaklanjuti kejadian ini. Kami dari Pemko bersama Wako Fadly dan Sekdako Sonny meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan sudah menyebarluas di media sosial,” ujar Wawako Asrul.

Asrul menyebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan untuk Tindakan Disiplin Kepegawaian. Hukuman yang dijatuhkan tergantung dari tingkat pelanggaran yang dilakukannya dan sesuai dengan aturan yang ada.

“Kejadian pelanggaran seperti ini kami tidak akan mentolerir. Akan kita tindak lanjuti sesuai dengan fakta yang ada nantinya. Untuk saat ini mobil ini sudah diperbaiki di bengkel dan kami tegaskan ini tidak akan menggunakan APBD melainkan menggunakan uang sendiri,” sebutnya.

Baca juga :  Polres Sijunjung Catat Tujuh Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Ketupat 2022

“Dan kami juga akan memberikan teguran tertulis. Untuk bagaimana selanjutnya kita tunggu dulu dari tim pencari fakta ini,” tuturnya lagi.

Sebelumnya, Kepala Diskominfo Kota Padang Panjang Ampera Salim membeberkan, perusakan kendaraan dinas ini sengaja dilakukan untuk mendapatkan klaim asuransi. Dari video beredar, lokasi kejadian dilakukan di Mako Satpol PP Kota Padang Panjang.

“Tujuannya kendaraan ini dirusak untuk klaim asuransi. Tapi ternyata kendaraan ini tidak terdaftar juga di asuransi,” kata dia dikutip Langgam, Sabtu (19/2/23).

“Dari pengakuan Kasat Pol PP dia tidak ada mengarahkan (untuk dirusak), itu bisa-bisa sopir aja. Tapi saya belum ketemu juga dengan si sopir, siapa yang benar,” tuturnya.