Menteri PUPR Bantah Flyover Sitinjau Ditangani Hutama Karya, Basuki: Belum Tau dan Belum Diputuskan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, didampingi Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi dan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, saat diwawancarai awak media terkait Sitinjau Laut, pada kunjungannya di Kawasan Sitinjau Laut, Rabu (2/11) kemaren.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, didampingi Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi dan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, saat diwawancarai awak media terkait Sitinjau Laut, pada kunjungannya di Kawasan Sitinjau Laut, Rabu (2/11) kemaren.

Arosukapost.com, Padang – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi tinjau sejumlah pembangunan di Sumatera Barat. Kehadiran mereka didampingi oleh Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi beserta jajaran. Adapun titik kunjungan tersebut adalah rencana pembangunan di Sitinjau Lauik, Pantai Padang dan Tol Padang-Pekanbaru.

Menteri PUPR mengatakan kunjungan tersebut pasca ia memonitor kondisi jalan Sitinjau Lauik di media, kemudian adanya usulan Gubernur Sumbar dan ia juga berkoordinasi dengan anggota Komisi V DPR Athari Gauthi Ardi yang pada dasarnya daerah tersebut merupakan Dapil Athari.

“Kita monitor dimedia tentang kondisi jalan sitinjau lauik, saya kesini bersama dengan ibuk Athari dari komisi V DPR yang juga orang Solok Dapilnya disini dan pak gubernur, pak gubernur juga mengusulkan program-program infrastruktur yang diprioritaskan untuk segera ditangani  salah satunya nya adalah Sitinjau Lauik ini,” kata Basuki saat diwawancarai sejumlah awak media pada kunjungan di Kawasan Sitinjau, Rabu (2/11) kemaren.

Baca juga :  Prabowo Subianto: Sebagian Menteri Kabinet Jokowi-Ma’ruf Akan Bergabung dalam Kabinet Saya

Sebelumnya santer terdengar Flyover Sitinjau Lauik itu akan ditangani oleh PT Hutama Karya. Namun hal tersebut dibantah oleh Menteri PUPR. Hutama Karya merupakan salah satu yang mengajukan pengerjaan.

“Blom tau, salah satu yang interes Hutama Karya tetapi belum diputuskan,” tegas Basuki.

Ditanya soal apakah tahun depan dimulai menteri jawab insyallah karena masih banyak persiapan, salah satunya masalah hutan lindung, adminitrasi, perencanaa, study dan lain-lain.

Disamping itu Menteri PUPR menegaskan bahwa program Kementerian PUPR hak penganggaran dan pengawasan ada di Komisi V DPR RI yaitu salah satu anggotanya Athari Gauthi Ardi.

“Ini ada buk Athari Komisi V, apapun yang kami programkan hak penganggaran dan pengawasan ada di beliau ya, insyallah beliau juga akan mensuport ini,” ujarnya.

Baca juga :  Garuda Indonesia Minta Maaf Atas Keterlambatan Penerbangan Haji

Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi mendukung rencana pembangunan Flyover tersebut dan siap mensukseskan bersama Menteri PUPR dan Athari sebagai anggota Komisi V DPR RI mitra kerja Kementerian PUPR.

“Pastilah kita dukung karena ini permintaan kita, pak menteri mensukseskan dan ada buk athari juga, insyallah yang mana tugas-tugas kita akan kita sukseskan,” ujar Mahyeldi.

Sebagai mitra kerja Kementerian PUPR, Athari siap mensuport dan melakukan pengawasan terhadap pembangunan Flayover tersebut.

“Saya sebagai mitra kerja kementerian PUPR tentu siap mendukung dan mengawasi. Ini kan sudah lama kita harapkan, sudah berungkali saya bicarakan di rapat kerja di DPR RI. Mudah-mudahan ini berjalan lancar dan manfaatnya dapat dirasakan oleg masyarakat kita,” ujar Athari.