Mengusung Etika dan Moral dalam Politik: Tanggung Jawab Individu dan Peran Media

Arosukapost.com – Dalam menjalankan segala tindakan kehidupan, setiap individu memerlukan etika dan moral yang kuat. Begitu pula dalam berpolitik. Namun, ada kalanya etika dan moral seseorang dipertanyakan ketika cara bicara dan cara pandang politiknya masih kasar.

Kita semua tahu bahwa politik memang membawa kita ke arah yang terang. Tujuan politik adalah untuk membangun dan memajukan negeri. Sayangnya, ada beberapa orang yang menggunakan politik untuk kepentingan pribadi dan mengorbankan etika dan moral dalam perjalanan politik yang mereka lakukan.

Apalagi, ketika etika yang hancur itu tertulis di halaman media, maka menjadi sebuah kesalahan besar jika media tersebut tidak mengungkapkan data dan fakta yang tersirat dengan lengkap. Media memiliki peran penting sebagai penjaga independensi dan kredibilitas berita yang disampaikan kepada masyarakat.

Baca juga :  Obrolan Cofee Break Di Kayu Jao Resort, Mengisi Akhir Pekan dengan Persahabatan dan Keindahan Alam

Bagaimanapun juga, etika dan moral haruslah menjadi pedoman dan prinsip dasar bagi seseorang dalam berpolitik. Sebagai orang yang memiliki pengaruh di masyarakat, seseorang harus memperhatikan cara bicaranya dan cara pandangnya demi menjaga kualitas politik yang baik dan agar tidak menjerumuskan masyarakat pada perpolitikan yang kasar dan tidak etis.

Ketika ditemui, seorang tokoh masyarakat dikediamannya yaitu Edisar terkait konten artikel seseorang tokoh publik serta wakil rakyat yang memandang peran media yang dinilainya hanyalah omongan kosong, Edisar menegaskan dengan santai

Tentang artikel itu, beliau mengatakan “Bahwa sebuah media memiliki mekanisme dan SOP dalam menaikan sebuah berita dan berita yang beredar tidak ada sangkut pautnya dengan saya”

“Tidak ada kepentingan politik saya dalam berita yang beredar, dan ini sangat disayangkan respon dari beliau”

Baca juga :  Antara Politik dan Bencana Menjadi Ajang Tebar Pesona.

Dan jika beliau ingin berdikusi hangat bersama saya, rumah Inpirasi Arosukapost terbuka lebar untuk beliau” Ungkap Edisar.

Dalam berpolitik, setiap individu harus mempunyai sikap dan tindakan yang patut dicontoh. Berkaitan dengan itu, etika berpolitik harus dijunjung tinggi agar tidak menodai wibawa dan reputasi dari para pejabat. Begitu pula dengan media massa, media harus mengungkapkan fakta dengan obyektif dan memberikan informasi yang berimbang sehingga masyarakat dapat memperoleh gambaran yang akurat dan menghindari informasi yang berlebihan yang kerap membawa kesalahpahaman dalam masyarakat.

Kita semua harus mempraktekkan etika berpolitik dan moral dalam tindakan kita sehari-hari demi membawa kebaikan dan kemajuan bagi masyarakat. Etika dan moral yang baik mencerminkan kepribadian yang positif dan membawa pengaruh positif dalam lingkungan sosial. (Red)