Arosukapost.com, Solok- Penyelenggaraan musrenbang di tingkat kecamatan bertujuan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan di tingkat nagari atau desa yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan itu sendiri.
Dalam musrenbang, usulan yang disampaikan, dibahas dan disepakati yaitu kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan di nagari atau kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah.
Namun pada musrenbang Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, yang berlangsung hari ini, Rabu (16/2/22) di aula Kecamatan Tigo Lurah, masyarakat Tigo lurah menyayangkan tidak satupun dari pihak Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Solok yang hadir pada musrenbang tersebut.
“Musrenbang ini adalah suatu forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan, termasuk persoalan pendidikan di daerah kami di Tigo Lurah, namun kami sangat menyayangkan, tidak satupun dari Dinas Pendidikan yang hadir,” ungkap Wali Nagari Garabak Data Pardinal yang diamini Wali Nagari se-Kecamatan Tigo Lurah, (16/2/22) via selulernya.
![](https://i0.wp.com/www.arosukapost.com/wp-content/uploads/2022/02/Wali-Nagari-Garabak-Data-dalam-Musrenbang-Kecamatan-Tigo-Lurah.jpeg?resize=400%2C225&ssl=1)
Dikatakan Pardinal, banyak hal yang harus disampaikan oleh masyarkat Tigo Lurah terkait pendidikan di daerah tersebut.
Mulai dari permasalahan kondisi sekolah, persolan tunjangan khusus kepada guru di nagari dengan status daerah khusus yang hingga dua tahun belakangan ini belum ada kejelasannya.
“Banyak hal yang perlu kami sampaikan mengenai persoalan pendidikan di sini. Tapi kok tak satupun yang hadir dari dinas. Kami ini butuh penjelasan dan kami butuh sarana pendidikan yang sama dengan di perkotaan,” tegas Pardinal.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua BMN Nagari Rangkiang Luluih, Rahmadanisyah Putra dan KAN Nagari Simanau Zal Amri, menurutnya seharusnya pihak Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Solok hadir di sini melihat sendiri bagaimana kondisi pendidikan di Tigo Lurah saat ini.
“Kalau tidak Pak Kadis, setidaknya adalah utusan di sini, kegiatan ini hanya sekali satu tahun kok. Mereka para kalangan guru banyak yang hadir di sini, tentu banyak hal yang akan disampaikan usulan-usulan ke dinas tersebut. Malah mereka dikecewakan,” sebutnya.
Terkait tidak hadirnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga pada Musrenbang Kecamatan Tigo Lurah itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zainal Jusmar, S.Pd, MM
saat dihubungi arosukapost.com, Rabu (16/2/22) via selulernya mengatakan bahwa pihaknya tidak ada undangan dan kalau ada undangan mungkin terlambat datangnya.
“Mungkin undangannya terlambat,” jawab Zainal singkat via WhatsApp.
![](https://i0.wp.com/www.arosukapost.com/wp-content/uploads/2022/02/WhatsApp-Image-2022-02-16-at-8.39.08-AM.jpeg?resize=400%2C225&ssl=1)
Dalam Musrenbang Kecamatan Tigo Lurah ini dihadiri, Bupati Solok yang di wakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Eva Nasri, SH, MM sekaligus membuka acara tersebut.
Turut hadir unsur Forkompimcam, anggota DPRD Dapil III, beberapa OPD (dinas/instansi) Kabupaten Solok, Wali Nagari se-Kecamatan Tigo Lurah, BMN, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (NG)