Sumbar  

MAN 1 Solok PK Study Tour ke PT Semen Padang dan Sentral Pengeringan Ikan

MAN 1 Solok PK Study Tour ke PT Semen Padang dan Sentral Pengeringan Ikan di Kota Padang, Rabu (18/1/23).
MAN 1 Solok PK Study Tour ke PT Semen Padang dan Sentral Pengeringan Ikan di Kota Padang, Rabu (18/1/23).

Arosukapost.com, Padang- Sebanyak 221 siswa didampingi 30 guru MAN 1 Solok Plus Keterampilan (PK) melakukan kunjungan edukasi ke PT. Semen Padang, Indarung dan Sentral Pengeringan Ikan di Pasir Jambak, Kota Padang, Rabu (18/1/23).

Kunjungan ini bertujuan praktek pembelajaran kurikulum merdeka, dimana mengajak siswa secara langsung mengunjungi lokasi objek materi pembelajaran.

Sebelumnya, rombongan dilepas secara resmi oleh Kepala Madrasah, Drs. Syukrizal, M.M. di lapangan area parkir madrasah. Adapun pesan Syukrizal kala pelepasan di antaranya; pergi dengan niat menimba ilmu dalam arti bukan untuk ajang wisata, selalu jaga nama baik madrasah, jaga sikap dan tingkah laku, serta jaga kekompakan.

Baca juga :  Ketua TP-PKK se-Kabupaten Solok Ikuti Pelatihan Public Speaking

Kedatangan rombongan MAN 1 Solok PK diterima staff Humas PT. Semen Padang Mikel Muhammad di Gedung Serba Guna pukul 09.50 WIB. Pembinaan dan materi disampaikan Kepala Bagian Urusan yaitu Ari Surya Cipta didampingi Wit Nur Kasiah terkait profil dan proses produksi semen di PT. Semen Padang.

Usai itu, dan setelah menunaikan shalat berjamaah di Masjid Raya Sumatera Barat, rombongan berlanjut ke Sentral Pengolahan Ikan Pasia Nan Tigo, Pasia Jambak Muaro Anai untuk melihat proses membersihkan dan mengeringkan ikan yang baik.

Baca juga :  Arosukapost Dukung Solok Regency Gelar Kejuaraan Taekwondo 2023

Materi disampaikan Merry Anggraini mulai dari cara memperoleh ikan, proses membersihkan dan mengeringkan ikan hingga layak pasar kepada konsumen.

“Ikan yang dibeli dari penambakan ikan dibawa ke sini lalu dicuci dengan air bersih, diberi garam, lalu dijemur dan dimasukkan ke rumah kaca. Jika cuaca panas, biasanya ikan akan kering 1,5 hari. Namun, kalau cuaca kurang bagus, bisa memakan waktu sekitar 2 sampai 3 hari,” jelas Merry.