Arosukapost.com – Malaysia, Dalam ajang Olimpiade Paris 2024, Malaysia kembali gagal meraih medali emas. Hal ini menjadi sorotan utama bagi Chef de Mission (CDM) Malaysia, Hamidin Mohd Amin, yang menyatakan bahwa kekurangan atlet kelas dunia serta kurang fokusnya pengelolaan di berbagai cabang olahraga menjadi faktor utama kegagalan ini.
“Kita harus akui bahwa kekurangan atlet kelas dunia menjadi penghalang utama kita di Olimpiade kali ini. Selain itu, kurang fokus dalam pengurusan tiap cabang olahraga juga berpengaruh besar. Ini adalah sesuatu yang perlu kita benahi ke depannya,” ungkap Hamidin dalam wawancaranya usai penutupan Olimpiade Paris.
Hamidin juga menyoroti keberhasilan Indonesia yang sukses membawa pulang medali emas. Menurutnya, keberhasilan Indonesia tidak lepas dari fokus yang mereka tanamkan pada setiap cabang olahraga yang menjadi target.
“Kita bisa belajar dari Indonesia. Mereka fokus pada cabang-cabang olahraga tertentu dan itulah yang membawa mereka pada kesuksesan meraih emas. Kita harus belajar untuk lebih fokus dan terarah dalam pembinaan atlet kita ke depan,” tambah Hamidin.
Lebih lanjut, Hamidin menegaskan bahwa Malaysia akan lebih mempersiapkan diri untuk Olimpiade selanjutnya. Ia menekankan bahwa daripada menargetkan medali di semua cabang, lebih baik fokus pada beberapa cabang yang memang memiliki potensi besar untuk meraih emas.
“Untuk Olimpiade selanjutnya, kita akan lebih mempersiapkan diri. Daripada menargetkan medali di semua cabang, lebih baik kita fokus pada beberapa cabang yang memang kita targetkan bisa meraih emas. Dengan strategi ini, saya yakin kita bisa mencapai hasil yang lebih baik di masa depan,” ujar Hamidin optimis.
Dengan evaluasi dan strategi baru yang akan diterapkan, Hamidin berharap Malaysia bisa bangkit dan menunjukkan prestasi yang lebih gemilang di ajang Olimpiade mendatang. (end)
