Mahyeldi-Vasko Turut Berduka Atas Wafatnya Mertua Epyardi Asda

Penulis, Syam Chaniago

Selasa 22/10 kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB ada kabar duka, telah berpulangnya atau wafatnya mertua laki laki Kandidat Gubernur Sumbar Nomor urut 2 Epyardi Asda. Mahyeldi-Vasko turut belangsung kawa semoga Almarhum diberikan tempat yang teduh dan damai di sisi Allah, SWT, Amin.

Empat definisi dalam kehidupan ini tak dapat ditolak dan diraih manusia, langkah, rezky, pertemuan dan maut. Itu merupakan rahasia yang belum bisa dipredikasikan oleh siapapun.

“Atas nama pribadi dan kami turut berduka, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam melewati ujian dalam kehidupan ini, orang tua kita Almarhum diberikn tempat yang teduh dan damai di sisi Allah, SWT, Amin, “ kata buya Mahyeldi.

Baca juga :  Menjelajahi Pesona Alam dan Budaya Kabupaten Solok di Momen Lebaran

Ia menambahkan, orang tua laki laki Emiko Edmon Anwae merupakan sosok yang cukup luar biasa dan orang baik. Malam itu Buya Mahyeldi melayat ke rumah duka Singkarak. “Semoga kepergian beliau Husnul Khotimah dan Sorga tempat beliau,” sebut buya Mahyeldi dan berdoa menghadap kepada jenazah.

Baca juga :  Diintimidasi Timses Balai BWS V Pending Kegiatan P3A Yang Telah Ditetapkan Menteri PUPR

Sementara Vasko Ruseimy menghentikan sejenak konser gercep di Pariaman, melakukan doa bersama atas wafatnya mertua Epyardi Asda.

“Beliau orang baik juga orang tua kita, semoga Almarhum diberikan tempat terbaik oleh Allah, SWT, Amin, mari bersama kita ucapkan Alfatiah bersama, “ ajak Vasko dari atas panggung dihadapan puluhan ribu masyarakat yang hadir.

Inilah sebuah potret demokrasi yang perlu menjadi contoh kita bersama dalam berdemokrasi, pada hakikatnya perbedaan pilihan itu bukanlah permusuhan bagi masing masing kandidat.